Seberapa Laku Mobil China di Indonesia, Ini Angkanya

Mobil Wuling Confero S
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Industri otomotif Indonesia diramaikan oleh kehadiran dua pemain baru asal China, Wuling dan Sokon. Di negara asalnya, dua merek itu sudah memiliki pasar yang besar.

Kehadiran Wuling di Tanah Air bisa dikatakan cukup fenomenal. Datang dengan modal triliunan rupiah untuk membangun pabrik dan jaringan, Wuling sukses menjadi merek mobil terlaris ke-10 pada 2017.

Padahal, kala itu mereka hanya mengandalkan satu model saja, yakni Confero. Berada di segmen mobil keluarga kelas bawah atau low multi purpose vehicle, mobil tersebut harus bersaing dengan produk asal Jepang yang sudah mengakar di benak konsumen, seperti Avanza, Xenia dan Ertiga.

Namun di awal 2018, Wuling menambah satu model lagi untuk meningkatkan citra mobil China di Indonesia. Mencoba bermain di segmen mobil keluarga kelas menengah, Wuling menyodorkan Cortez.

Selain Wuling, Dong Feng Sokon (DFSK) melalui PT Sokonindo Automobile juga berusaha menancapkan kuku bisnis mereka, dengan produk sport utility vehicle Glory 580. Sebelumnya, Sokon sudah lebih dulu memasarkan kendaraan komersial di Tanah Air.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, distribusi Wuling dari pabrik ke diler pada periode Januari-April 2018 mencapai 5.216 unit. Hal itu membuat posisi mereka saat ini menjadi merek mobil terlaris ke-9.

Yang unik, distribusi Confero kalah dari Cortez pada bulan keempat 2018. Confero hanya laku sebanyak 782 unit, sedangkan Cortez 938 unit.

Sementara itu, Sokon yang baru memasarkan Glory 580 pada akhir April tahun ini berada di urutan ke-19. Data penjualan SUV andalan mereka belum tercatat, sehingga belum diketahui seberapa laris dibandingkan kompetitornya.