Punya Loyalis, Isuzu Panther Tak Gentar Diteror Wuling
- Dok: Isuzu Astra
VIVA – Kehadiran produk-produk baru di segmen mobil keluarga, menambah panas persaingan. Akibatnya, produk-produk yang selama diisi pemain lama, harus rela berbagi porsi penjualan.
Termasuk, mobil keluarga dari Isuzu, yakni Panther yang mengisi segmen medium Multi Purpose Vehicle.
Jika mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, kelas tersebut kini dijejali berbagai produk; mulai dari Kijang Innova, Isuzu Panther, Nissan Grand Livina, Proton Exora, Kia Grand Sedona, serta pendatang baru Wuling Cortez.
Menurut Product Marketing Dept Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Beny Dwyanto, pasar mobil keluarga saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. "Jadi, untuk MPV ini, setelah kami analisa, mereka (konsumen) itu memang butuh pembaharuan, baik dari spesifikasi maupun tampilannya," kata Beny di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dikatakan Beny, kenyataan tersebut sangat berbeda dengan segmen commercial vehicle atau kendaraan niaga yang memang menjadi titik fokus agen pemegang merek kendaraan Isuzu di Indonesia.
"Kemudian, sekarang tren life circle-nya makin cepat ya. Sehingga, mungkin ada yang sebelum satu tahun ada yang harus refreshment, ini kan berbeda dengan commercial vehicle tadi," ujarnya.
Meski demikian, Beny menolak jika Isuzu menyerah dengan gempuran produk-produk baru. Dia mengatakan, di Indonesia Panther masih memiliki konsumen loyal.
"Tidak menyerah sama kondisi, kami tetap jaga produk Panther, karena memang ada loyalis juga. Kami tetap appriciate customer. Penjualan juga masih stabil di angka 100 unit per bulan."
"Januari sampai Maret 2018 sekitar 320 unit. Sementara, tahun lalu sekitar 332 unit. Jadi, kami harap Panther bisa selama mungkin," kata dia.