Lari Cepat Mitsubishi Xpander Rebut 'Singgasana' Avanza
- otojourney
VIVA – Heboh saat peluncuran Mitsubishi Xpander pada ajang GIIAS 2017 lalu, tampaknya sangat beralasan. Mobil keluarga andalan dari Mitsubishi ini akhirnya berhasil merebut singgasana Toyota Avanza sebagai mobil low MPV terlaris di Tanah Air.
Berdasarkan data yang diperoleh redaksi, pada Januari 2018 lalu, Xpander menempel ketat penjualan Avanza dengan selisih 464 unit. Kini, per Februari 2018, Xpander sudah berhasil menyalip Avanza dengan penjualan wholesales (pabrik ke diler) 7.400-an unit.
Angka tersebut naik dari penjualan bulan sebelumnya (Januari) yang mencatatkan 7.079 unit. Sedangkan Avanza, penjualannya mencatatkan 6.773 unit, turun dari 7.543 unit.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tampaknya telah memprediksikan hal ini jauh-jauh hari. Tak heran, jika MMKSI terus berusaha menggenjot jumlah produksi sejak pertama kali Xpander diluncurkan.
"Ekspektasi volume bertambah, karena memang kapasitas produksi terus kita tambah," kata Kepala Penjualan dan Pemasaran Region 2 PT MMKSI, Amiruddin saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tentu, bukan rahasia lagi jika kedigdayaan Avanza sulit dibendung. Sejak pertama diluncurkan pada 2003 silam, Avanza yang lahir bersama saudara kembarnya Daihatsu Xenia ini langsung menjadi mobil keluarga favorit di Indonesia.
Avanza langsung menjamur di jalanan tanah air. Tak heran, jika mobil yang sebenarnya diproduksi di pabrik Daihatsu ini langsung menyandang gelar 'mobil sejuta umat' yang menggambarkan ada di mana-mana.
Sebenarnya, banyak produsen roda empat yang mencoba peruntungan untuk menjungkalkan kedigdayaan Avanza. Sebut saja Suzuki dengan Ertiga, Honda dengan mobilio hingga Chevrolet dengan produk unggulannya Spin.
Ertiga dan Mobilio memang sempat beberapa kali menempel penjualan Avanza dari bulan ke bulan. Namun, alih-alih mampu menggeser Avanza, beberapa ancaman itu justru mundur teratur. Bahkan, Spin harus rela disuntik mati.
Nah, tentu menarik untuk menunggu respons dari PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan kabar tak sedap ini. Namun, Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto mencoba tenang dengan catatan penjualan retailsales (diler ke konsumen) Avanza yang masih cukup tinggi.
"Iya (turun). Retailsales Avanza masih 7.000-an. Yang penting, diler stoknya bagus untuk melayani kebutuhan pelanggan," kata Soerjo.