Suzuki Akui Persaingan di Kelas Low MPV Makin Ketat
- Dok: Suzuki
VIVA – Sepanjang 2017, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat angka penjualan wholesales dan retailsales cukup memuaskan. Secara wholesales --pabrik ke diler-- penjualan Suzuki melonjak hingga 20 persen sepanjang 2017 menjadi 111.660 unit. Sementara pada 2016 hanya 92.950 unit.
Begitu pula dengan retailsales --diler ke konsumen. Penjualan ritel Suzuki juga tumbuh 9,5 persen menjadi 107.185 unit sepanjang 2017, dibanding tahun 2016 yang hanya 97.872 unit.
"Hasil yang baik mengingat penjualan mobil secara ritel nasional turun 0,4 persen," kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS, di acara media gathering Suzuki, di SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu 7 Maret 2018.
Kendati demikian, Suzuki mengakui makin beratnya persaingan di kelas low multi purpose vehicle. Apalagi pasca munculnya beberapa produk baru. Porsi kue pun harus terbagi dengan model-model baru tersebut.
Di segmen low MPV, sepanjang 2017, Suzuki Ertiga mencatatkan angka penjualan 35.338 unit, hanya naik sedikit dari 2016 yakni 32.119 unit. “Di segmen yang paling ketat persaingannnya di LMPV. Tetapi Suzuki Ertiga masih jadi pilihan konsumen di Indonesia," katanya.
"Segmen kendaraan komersial masih menjadi market leader. Penjualan wholesales komersial Suzuki yang terdiri dari pikap Carry dan pikap APV mencapai 44.856 unit dengan raihan pangsa pasar sebesar 45,1 persen," tuturnya.