Seberapa Mahal Bus Listrik 'Jenderal Moeldoko'

Bus listrik karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Bus bertenaga listrik yang dikembangkan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn), Moeldoko, mejeng dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Vehicle Expo di JCC, Senayan, Jakarta. Bus tersebut bernama Mobil Anak Bangsa atau MAB. 

Founder Mobil Anak Bangsa, Jenderal (Purn), Moeldoko, mengatakan, pengembangan bus listrik tersebut dilatari dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang sebesar 20 persen. Hal ini sebagaimana yang disepakati dalam Perjanjian Paris. 

"Nah bus listrik ini adalah salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam membangun komitmen dunia. Lalu ke depan itu, menurut saya baterai itu adalah masa depan," kata Moeldoko di Jakarta. 

Ia mengatakan, nantinya dalam pengembangan bus bertenaga listrik ini dirinya tidak sendirian. Ada sejumlah negara yang telah menawarkan bentuk kerja sama untuk memproduksi mobil listrik. Salah satunya, adanya campur tangan dari karoseri Malaysia. 

"Mungkin bisa kerja sama dengan Gemilang yang dari Malaysia, yang bodi (bus) sudah menggunakan aluminium. Berikutnya ada dari Jerman juga begitu, ada beberapa suku cadang yang nanti bisa kerja sama," ujarnya. 

Mantan Panglima TNI itu berharap purwa rupa bus listrik yang pertama, bisa segera masuk dalam tahap produksi tahun ini. Ia mengatakan, bus tersebut akan dilepas ke pasaran dengan harga 300 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp4 miliar.

"Yang jelas jauh lebih murah dari (bus listrik) di luar. Saya belum bisa pastikan. Tapi antara 300 ribu dolar Amerika Serikat, enggak sampai Rp5 miliar lah," kata dia.