26 Tim dari Indonesia Ikut Lomba Irit BBM Level Dunia

Mobil hemat energi Shell Eco-Marathon Asia 2013.
Sumber :
  • ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Ajang lomba irit bahan bakar Shell Eco-marathon Asia kembali digelar tahun ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perlombaan diikuti oleh beberapa tim dari Indonesia.

Acara yang tahun ini bertajuk Make the Future Singapore akan digelar di Changi Exhibition Center, Singapura pada 8-11 Maret 2018.

Sebanyak lebih dari 100 tim pelajar/mahasiswa dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah akan berkompetisi mendesain, membangun, menguji, dan mengendarai mobil hemat energi.

Berdasarkan rilis yang diterima VIVA, Selasa, 27 Februari 2018, 26 tim mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi di Indonesia telah siap berpartisipasi untuk acara tahun ini.

”Kami berharap tim mahasiswa Indonesia kembali dapat mencetak prestasi yang membanggakan di ajang Shell Eco-marathon Asia, dan mampu masuk ke Drivers’ World Championshsip – Regional Asia 2018,” ungkap President Director and Country Chairman PT Shell Indonesia Darwin Silalahi.

Dalam acara pelepasan tim dan konferensi pers di Yogyakarta, 27 Februari 2018, Shell Indonesia memperkenalkan sembilan dari 26 tim mahasiswa Indonesia yang akan berpartisipasi.

Sembilan tim tersebut adalah :

1. Tim Garuda UNY Eco Team dari Universitas Negeri Yogyakarta,

2. Tim Semar Urban UGM Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

3. Tim Semar Proto UGM Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

4. Tim Bengawan Team 1 dari Universitas Sebelas Maret, Solo,

5. Tim Bengawan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret, Solo,

6. Tim Pandawa dari Universitas Negeri Semarang, Semarang,

7. Tim Mesin Polnep Diesel Team dari Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak, dan

8. Tim Wasaka dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

9. Tim Mesin UM Pontianak dari Universitas Muhammadiyah, Pontianak

Tahun lalu, dua tim mahasiswa Indonesia, yaitu tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terpilih mewakili Asia di ajang Drivers’ World Championship Final yang digelar di London, Inggris.

Pada 2016, Tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil menyabet juara pertama di ajang bergengsi tersebut.