Mercy 'Ditendang' Gaikindo, Bagaimana dengan BMW?

The All New BMW 520i
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) beberapa waktu lalu resmi mendepak Mercedes-Benz Indonesia dari keanggotaannya. Alasannya, Mercedes-Benz Indonesia tak pernah lagi mengirimkan data penjualan di Tanah Air.

Padahal penyerahan data kepada Gaikindo merupakan kewajiban sebagai anggota asosiasi. Kewajiban ini bahkan didasari Peraturan Menteri Keuangan no.79 tahun 2013.

Lantas bagaimana komentar BMW Group Indonesia sebagai salah satu merek mobil premium di Indonesia? Presiden Director BMW Group Indonesia, Karen Lim mengatakan, pihaknya tidak mau berkomentar terhadap permasalahan yang tengah dihadapi merek otomotif lain.

"Kalau soal merek lain saya tidak bisa berkomentar. Tetapi buat BMW,  penyerahan data merupakan kewajiban dan kami akan tetap melakukannya sebagai anggota dari Gaikindo," kata Karen di sela peluncuran program Excellence in Sales dan BMW Genius di Jakarta, Kamis 22 Februari 2018.

Senada dengan Karen, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania mengatakan, BMW selalu mengikuti peraturan yang ada di Indonesia.

"Kami menghormati regulasi yang ada, dan sebagai anggota resmi dari Gaikindo kami harus melakukan itu, ya akan kami lakukan. Itu bentuk komitmen dari BMW Indonesia saat melaksanakan bisnis di Indonesia," kata Jodie.

Baca juga: Mercedes-Benz Resmi Ditendang Asosiasi Otomotif Indonesia