Suzuki Masih Takut Ignis Diproduksi di Indonesia, Kenapa?

Perbandingan Suzuki Ignis lama (kiri) dan baru (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Kehadiran Suzuki Ignis di tanah air terbilang sukses. Namun hal itu tak serta merta membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen resmi mobil Suzuki di Indonesia langsung berniat melokalkannya. SIS masih akan mengimpor utuh (CBU) mobil mungil ini dari India.

Lalu apa yang menjadi ganjalan bagi Suzuki untuk memproduksi city car yang satu ini di Indonesia? Padahal sebelumnya, Suzuki juga telah memproduksi Ertiga di Indonesia meski awalnya mobil keluarga ini juga berstatus CBU dari India.

R Uchiki GM Planning Dept, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), mengatakan, Suzuki masih menganggap pasar city car di Indonesia masih terlalu rentan. Dengan kata lain masih terlalu berisiko untuk memproduksi Ignis secara lokal.

"Segmennya tidak besar jadi kalau kita investasi besar untuk produksi Ignis di Indonesia ada beberapa risiko. Jadi kita tetap putuskan impor Ignis dari India (sampai saat ini) meskipun penjualan Ignis sangat bagus," ujarnya di Cikarang, Jawa Barat, Senin 18 Februari 2018.

Menurutnya, meski ada ruang untuk produksi model baru di Cikarang, namun investasi yang dibutuhkan tetap besar. Kata dia, misalnya kalau sudah ada fasilitas di pabrik dan banyak part yang sama dengan mobil lain Suzuki pasti bisa lebih gampang dan lebih murah, tapi beberapa komponen Ignis itu berbeda.

"Kalau tidak harus tambah fasilitas baru, harus menyiapkan part baru dan itu agak susah. Dan jika ingin produksi lokal, salah satu syaratnya setiap bulan 1.000 unit (penjualan) bisa atau tidak. Dan untuk produksi model baru itu butuh dua atau tiga tahun, tidak bisa segera. Ini sedang proses agar bisa produksi Ignis sendiri, kami serius untuk pikir posibilitasnya,” katanya. (one)