Fitur Canggih e-Pedal Nissan Leaf dan Note, Apa Bedanya?

Nissan Note e-Power.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Untuk menunjukkan keseriusannya melahirkan mobil-mobil yang lebih ramah lingkungan, Nissan Co, Ltd kini telah menghadirkan dua produk unggulannya yakni Leaf dan Note. Jika Leaf hadir sebagai mobil listrik sepenuhnya maka Note masih menggabungkan dengan mesin bahan bakar 1.200cc.

Ya, untuk Nissan Note, mesin bahan bakar ini berguna sebagai genset untuk menggerakkan roda mobil jika memang motor listriknya habis. Menariknya, dua produk unggulan dari Nissan ini menenteng ‘senjata’ mumpuni yang mereka sebut dengan e-Pedal.

Fitur e-Pedal ini berfungsi untuk memberhentikan laju mobil tanpa perlu melakukan pengereman, jadi hanya melepas pedal gas saja. Namun ada perbedaan pengoperasian dari fitur e-Pedal pada kedua mobil andalan Nissan ini.

“Ada perbedaan e-Pedal, kalau Note e-Power tidak memakai hidrolik brake, Leaf sudah pakai. Meski dua-duanya pakai teknologi e-Pedal tapi perbedaanya di situ,” kata Hiroki Isobe, Chief Vehicle Engineer for Nissan Leaf, kepada VIVA di Singapura.

Nissan Leaf

Saat VIVA mencoba kedua mobil ini yang berbeda hanya cara pengoperasiannya. Untuk merasakan fitur e-Pedal Note perlu aktifkan Eco mode, sedangkan di Nissan Leaf cukup tekan tombol e-Pedal di samping tuas transmisi, jika sudah menyala ada indikator pada MID.

Lantas kenapa fitur e-Pedal hanya ada di mobil listrik? “Karena kalau motor listrik bergerak tidak ada pengahlang. Berbeda dengan combassion engine yang punya engine brake. Fitur ini digunakan untuk mobil berpenggerak motor listrik dan tidak bisa untuk combassion engine,” katanya.