Kena Gugat, Honda Bawa Mesin Civic Turbo ke Thailand

Honda Civic Turbo bernomor polisi B 171 DJI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemilik Honda Civic Turbo lansiran 2017 dengan nomor polisi B 171 DJI , Eko Agus Sistiaji menggugat PT Honda Prospect Motor (HPM) dan PT Triwarga Dian Sakti, serta pihak leasing terkait ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis 1 Februari 2018.

Gugatan ini dilayangkan karena ada kejanggalan yang dirasakan oleh Eko. Yang pertama saat mesin mati total tiba-tiba pihak bengkel mengganti mesin segelondongan tanpa penjelasan teknis penyebab utama kerusakan, bahkan pergantiannya dilakukan sepihak.

David Maruhum L Tobing, selaku kuasa hukumnya mengatakan, intinya tiba-tiba mesinnya overheat waktu di perjalanan dan dibawa ke bengkel. Setelah diperiksa enggak ketemu penyakitnya apa, sehingga menurut bengkel mesinnya harus diganti segelondongan.

“Pemilik sampai sekarang saja enggak tahu kenapa mesinnya diganti, pihak bengkel tidak menjelaskan kerusakannya apa. Katanya masih dalam analisa dan akan dikirim ke Thailand (Civic Turbo CBU dari Thailand), suratnya ada,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 2 Februari 2018.

Setelah, pihak bengkel mengembalikan mobil Eko pada Desember 2017 lalu, dalam waktu kurang dari sebulan Civic yang menggendong mesin 1.500cc turbo ini kembali bermasalah. Masalah itu terjadi, diduga ada kerusakan pada sensor interior.

“Belum lama sekitar 20 hari kemudian tiba-tiba mati sendiri starter sendiri. Jadi yang rusak katanya elektrik interiornya, sensor interior. Nah setelah kerusakan itu ditarik lagi mobil kesana, tapi sampai saat ini sudah lima hari tidak ada kabar,” katanya.

Oleh sebab itu, dari pertama mesin mati total, Eko tidak mau karena dirinya lebih memilih untuk ganti unit yang baru. Tapi, PT HPM menolak permintaannya, dan bengkel yang menangani Civic miliknya ini tiba-tiba mengganti mesin segelondongan tanpa persetujuan dari Eko.

“Tapi anehnya enggak dijelasin ke pemilik, kerusakannya apa. Jadi pihak bengkel hanya mengirim surat kalau mesin mau diganti , si pemilik awalnya enggak mau. Karena kalau mesin mau diganti mending ganti unit baru,” katanya.