Mobil Jerman Ini Jadi Wakil Indonesia di Ajang Modif Dunia
- Istimewa
VIVA – Sebagai asosiasi modifikasi mobil, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) sudah menunjuk satu mobil modifikasi asal Indonesia, yakni Mercedes-Benz E250 dengan kelir ungu hitam untuk tampil di ajang Osaka Automesse, Jepang pada 10-12 Februari 2018.
Dari sekian banyak mobil modifikasi di Indonesia, kenapa NMAA memilih Mercedes-Benz bergaya stance garapan Ladas Garage dari Yogyakarta tersebut?
Pendiri NMAA, Andre Mulyadi mengatakan, tujuan mobil diboyong ke Osaka bukan untuk mengejar nilai modifikasi, tapi ingin menunjukkan sumber daya manusia di Indonesia juga mampu membuat komponen aftermarket dengan gaya sendiri.
“Ada sentuhan lokal, seperti pelek diukir, body kit lokal, audio juga produk Venom, ban Accelera. Tapi, basis peleknya buatan Jepang. Makannya diukir lagi, dan pengukirnya dari Indonesia dengan motif lokal,” ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, modifikasi W212 (kode Mercedes-Benz E250) yang dilakukan tidak menghilangkan fungsi dan tetap mementingkan kenyamanan.
“Waktu pengerjaan 6-7 bulan. Untuk modifkasi proper itu lebih sulit ketimbang modifikasi ekstrem yang fungsinya hilang semua. Untuk bikin detail catnya, sampai enggak belang itu susah banget. Kalau biaya, saya kurang tahu, karena yang punya mobil juga enggak hadir,” tuturnya.
Data modifikasi
Mercedes-AMG Package
Radius fender depan 4,5 cm
Radius fender belakang 9 cm
Warna black pearl violet
Clearcoat spies hecker HS 10 layers
Retrim wollsdorf nappa
Audio full Venom balck series
Pelek depan/belakang Aimgain 19x10,5-12
Pcd 5x112
Ban depan Accelera 215/35
Ban belakang Accelera 265/30
Camber kit custom
Arm custom
Frame custom
Turbo PTE6766 dual ceramic ball bearing T4 twinscroll
Intercooler HKS
Blow of Teil
Wesgate Teil
Exhaust Valvetronik