Capek-capek Dandan, SPG Ini Pernah Dibilang Kurang Seksi
- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Menjalani profesi sebagai usher, atau sales promotion girls -disingkat SPG- di pameran otomotif, tentu selalu ada sisi positif dan negatifnya. Hal itu juga diakui Vedya Inez yang mengaku sudah menjadi usher brand otomotif sejak 2013.
Terlepas dari bayaran yang menggiurkan dalam waktu relatif singkat, ternyata banyak pengalaman kurang menyenangkan di lapangan yang mereka alami. Selain kerap mendapat pandangan miring karena pakaian yang seksi, Vedya mengaku pernah dibuat ‘sakit hati’ oleh pengunjung.
“Susah senangnya yah banyak. Pengunjung suka jahil, bahkan sering yang menolak saat disodorkan brosur. Namun, yang paling menyakitkan beberapa klien komplain saya kurang seksi dan lain-lain,” katanya kepada VIVA.co.id.
Padahal, menurut Vedya, ia sudah berusaha keras tampil menarik, bahkan harus rela berbalut pakaian super mini.
Saat disinggung mengenai pengunjung nakal, Vedya juga mengaku sering mengalami. Dengan modus foto bareng, banyak pengunjung yang suka memegang bagian sensitif. Bahkan, tak jarang ia kerap mendapat tawaran kencan.
“Tapi santai saja sih. Toh, kita bawa brand orang dan ini sudah jadi tuntutan kerja harus tampil seksi, jadi mau gimana lagi. Makanya, setelah selesai kuliah, aku mau coba kerja di kantoran,” kata mahasiswi management Universitas Bunda Mulya itu. (asp)