Komponen Otomotif Lokal 'Melempem' Gara-gara Kalah Modal
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengimbau agar industri kecil dan menengah komponen otomotif memperbaiki kualitas dan kuantitas, agar bisa bersaing dengan industri komponen otomotif besar yang ada.
“Dalam persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) dituntut untuk dapat bersaing dalam pasar lokal maupun global,” kata Airlangga di Kantor Kemenperin, Jakarta.
Menurut dia, strategi kemitraan merupakan salah satu upaya yang paling ideal untuk membangun IKM yang efektif dan mandiri.
Sebab, dalam kemitraan, IKM bisa memperoleh kepastian pasar, kepastian bahan baku serta mengharuskan perbaikan kualitas dan kuantitasnya.
“Tapi dalam perkembangannya, IKM masih menghadapi berbagai persoalan yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.
Ketua Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif atau PIKKO, Rosalina Faried menyebut, dana menjadi salah satu penghambat pertumbuhan IKM komponen otomotif.
“Suku bunga belum pro IKM. Kalau di luar negeri, bunga lebih murah, kalau di sini kan tinggi,” tutur Rosalina. (ren)