Banyak yang Masih Ragu Kualitas Motor Listrik
- VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA – Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia masih terus menjadi bahan perbincangan. Salah satu topik yang sering diungkit yakni soal kondisi lalu lintas di Indonesia serta kebiasaan pengguna jalan.
Selain tak memiliki bunyi, kekhawatiran lain saat menggunakan kendaraan listrik adalah ketika dikendarai saat cuaca hujan atau melibas genangan air.
Kendaraan listrik, kata Ketua Umum IATO (Ikatan Ahli Teknik Otomotif) Indonesia, Ing Gunadi Sindhuwinata, diharapkan bisa menggunakan komponen yang aman bagi pemakainya.
"Yang harus kita perhatikan adalah seandainya kendaraan listrik masih dipakai ke dalam lingkungan banjir, jangan-jangan bisa timbul percikan api. Kalau sudah begitu, yang mengendarai bisa meninggal. Hal semacam ini yang harus diperhatikan," kata Gunadi di Jakarta.
Tak hanya baterai sebagai sumber arus listrik, komponen elektrikal terkait sistem kendaraan listrik juga baiknya dirancang sedemikian rupa, agar tetap aman saat hujan atau ketika harus melibas genangan air.
"Kabelnya harus berbeda, isolator berbeda, konektor itu harus kedap air. Ini yang harus bisa diselesaikan masalahnya," kata dia.
Gunadi yakin, produsen sepeda motor maupun mobil yang menyiapkan kendaraan listrik terus melakukan penelitian, agar kelak kendaraan listrik bisa dikendarai tanpa ada rasa khawatir.
"Di Eropa tidak banjir, tetapi mereka (produsen otomotif) memperhatikan efek ini. Misalnya kena air hujan, pasti akan ada masalahnya juga. Listrik yang biasa saja bisa masalah kalau hujan," tuturnya. (ase)