Lebih Awet Mana Kampas Rem Tromol dan Disk Brake?
- Jalopnik
VIVA.co.id – Mobil sekelas Multi Purpose Vehicle (MPV), hathcback, Minivan atau sedan sekalipun yang bukan masuk kategori luxury, sport atau super car, umumnya rem depan dan belakangnya berbeda yakni, depan disk brake dan belakang tromol.
Tentunya ada alasan kenapa pabrikan menyematkan disk brake pada roda depan dan tromol untuk pengereman belakang. Sebab, beban depan lebih berat dan traksi lebih dominan terlebih mobil itu berpengerak roda depan.
Lantas lebih awet mana rem disk brake yang ada didepan dan tromol?
Ali, servis advisor bengkel resmi Honda, mengatakan, pergantian kampas lebih awet yang tromol. Kata dia, terutama kampas rem tromol yang posisinya di belakang, karena beban kendaraan lebih berat depan itu alasan kenapa disk brake ditanam di roda depan.
Karenanya, awet atau tidaknya kampas rem juga dipengaruhi oleh transmisi antara matik dan manual. Karena penggunaan rem cendrung dominan pada mobil matik dibanding manual yang bisa memainkan kopling atau engine brake.
"Kalau mobil matik jelas cepat habis, untuk kampas disk brake depan 40.000 kilometer sampai 50.000 kilometer, belakang kalau sudah disk brake 80.000 kilometer sampai 90.000 kilometer," ujarnya kepada VIVA.co.id di diler Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu 22 Januari 2017.
Ia menuturkan, kampas disk brake disebutnya brake pad kalau tromol namanya brake shoes atau sepatu rem. Kata dia, di mobil matik yang pengereman belakangnnya menggunakan tromol itu bisa 120.000 kilometer baru habis, jadi saat pergantian kampas yang depan pasti lebih dulu (disk brake).
"Apalagi kalau mobil manual dia lebih awet, karena matik kan main rem terus. Untuk pergantian kampas depan disk brake mobil manual itu bisa 80.000 kilometer, kalau belakang tromol lebih dari 120.000 kilometer," tuturnya.
Sementara, pernyataan berbeda dari Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi. Menurutnya, awet atau tidaknya kampas rem mobil yang belakang tromol dan diskbrake depan perbedaanya tidak terlalu siginifikan.
"Karena mobil saat berjalan pasti pengereman berfungsi dua-duanya anatar depan dan belakang. Kalau di Daihatsu kami lakukan pembersihan dan pemeriksaan rem setiap 10.000 kilometer," tuturnya.