Bisnis Mobil Mainan Raup Ratusan Juta
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Miniatur mobil-mobilan atau sering disebut diecast keberadaannya semakin menjamur di Indonesia. Bahkan bagi para kolektor diecast, koleksinya ini bisa saja menjadi sumber penghasilan yang sangat menggiurkan.
Hal ini pun disampaikan langsung Co Founder Toys Model Collector Indonesia (Tomoci), Kemas Yulis Michwan. Dia mencontohkan, bahwa ada seorang rekannya yang saat ini menjadi seller diecast dan mampu menjual hingga 100 ribu pcs pertahun dengan omset miliaran.
“Anggap saja satu pcs Rp30 ribu, berarti sudah Rp3 Miliar, kemudian dibagi 12 bulan berati Rp250 juta sebulan omsetnya. Coba kita ambil margin 20 persen, jadi sebulan bisa Rp50 juta untung bersihnya, artinya dalam setahun bisa Rp600 juta,” kata Kemas saat ditemui VIVA.co.id.
Kemas mengatakan, banyak penjual diecast hanya kerja di rumah dengan mengandalkan penjualan sistem online. Sebab, menjual diecast, konsumen tak perlu repot dan barang dagangan menjadi basi.
Kata Kemas, jika ingin merawat diecast, tak ada cara khusus yang diperlukan. Hanya saja, ruangan yang dipakai ber-AC. Hal ini membuat Kemas teringat dengan cerita temannya di Singapura yang juga hobi mengoleksi diecast.
“Saat saya tanya, ternyata sebenarnya ia hanya ingin menyimpan koleksinya di mall karena suhu AC terjaga, dari jam 11.00-21.00 WIB. Jadi kalau harga cocok dilepas, kalau tidak ya cuma didisplay saja atau memang tak niat menjualnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengambil diecast dari tempatnya, disarankan menggunakan sarung tangan berbahan katun. Sebab, kata dia, tangan manusia memiliki asam. Jika hal itu terkena pada diecast, maka lama-kelamaan kulit diecast akan seperti kulit jeruk dan berakhir cat terkelupas.