30 Produk Baru Dipajang di GIIAS 2016

Mitsubishi XM Concept.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id â€“ Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyatakan, pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang resmi dibuka hari, Kamis 11 Agustus 2016, setara dengan beberapa pameran otomotif lainnya yang digelar di sejumlah negara.

Pasalnya, GIIAS 2016 yang mengusung 'Green Technology for a Better' juga telah didukung OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles) selaku organisasi internasional yang membawahi sejumlah pameran besar otomotif, mulai dari Geneva Motor Show, Frankfurt Motor Show hingga Tokyo Motor Show.

Yohannes mengatakan, dengan kembali digelarnya GIIAS 2016, maka hal itu juga membuktikan pasar otomotif Indonesia masih tetap menggairahkan.

"Tujuan utama GIIAS sendiri sebagai wadah yang menyediakan informasi terbaru tentang sektor otomotif pada umumnya, baik teknologi ramah lingkungan, energi alternatif, inovasi baru, serta perkembangan teknologi baru," ujar Yohannes saat membuka acara GIIAS 2016.

GIIAS 2016 juga menjadi ajang tempat peluncuran 30 produk baru, termasuk beberapa mobil konsep. Selain itu, pameran ini juga menjadi saksi hadirnya produk terbaru Mitsubishi, XM Concept.

Yohannes pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan di dunia otomotif, karena terus turut berperan dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia.

"Karena industri otomotif memberikan peran yang dampaknya berimbang pada perekonomian nasional," katanya.

Yohannes menyebutkan, pasar otomotif nasional mengalami peningkatan, sejak 2009-2015 rata-rata pertumbuhannya mencapai 18,3 persen. Untuk penjualan domestik mencapai 1.130.291 unit.

Sedangkan pada semester pertama 2016, penjualan domestik tembus 531.929 unit. Angka ini naik 1,2 persen dibandingkan periode yang sama di 2015.

Untuk produksi, secara total angkanya mencapai 1.980.780 unit, sedangkan untuk semester pertama 2016 sebanyak 604.491 unit. Angka ini naik 3,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2015.