Alasan Karpet Berbahan Wool Kurang Cocok untuk Mobil
- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tidak seperti eksterior, bagian interior mobil perlu mendapat perhatian khusus dalam hal kebersihan. Hal itu dikarenakan kenyamanan penumpang ditentukan dari seberapa bersih dan terawatnya kabin tersebut.
Penggawa salon mobil Marvel Solitaire, Imam Harahap mengatakan, kunci utama perawatan interior adalah kebersihan. Salah satunya yaitu kebersihan karpet yang digunakan sebagai alas kaki.
Banyak pemilik mobil tidak memerhatikan, apakah karpet mobil mereka terbuat dari bahan wool atau karet.
“Kalau bahan wool, lebih baik segera ganti yang karet. Karena bahan wool selain mudah rusak, debu dan kotoran lain dari alas kaki susah dihilangkan. Karena tidak bisa disikat dengan air, berbeda dengan karpet bahan karet yang fleksibel cara merawatnya,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta beberapa waktu lalu.
Imam menambahkan, jika karpet berbahan wool basah, pasti susah untuk mengeringkannya, dan dapat menimbulkan bau. “Apalagi kondisi hujan, pasti alas kaki kan basah,” jelasnya.
Selain karpet, dasbor mobil juga perlu mendapat perhatian khusus.Jika dirasa dasbor dan pilar pintu sudah mulai banyak debu, gunakan lap kering microfiber untuk membersihkannya.
“Ini bisa dilakukan di rumah, ketika sedang memanaskan mobil,” ujarnya.
Yang terakhir, agar permukaan dasbor tidak rusak karena mobil sering terpapar matahari, baik saat parkir maupun terkena macet di jalan, maka ada baiknya mengganti kaca film dengan yang lebih berkualitas.
“Lebih baik gunakan kaca film yang berkualitas, agar dasbor tidak cepat rusak kena sinar ultravolet,” ungkapnya.