Bajaj Listrik Buatan Lokal Siap Mengaspal

Bajaj listrik yang diproduksi oleh PT Arrtu Mega Energie.
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Awal 2015 lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mencoba naik bajaj listrik yang diproduksi oleh PT Arrtu Mega Energie.

Perusahaan tersebut sengaja menemui Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, untuk memperkenalkan dan meminta izin, agar bajaj produksinya diperbolehkan beroperasi di Jakarta.

Awalnya, Ahok hanya melihat-lihat kelima unit bajaj berwarna putih yang diparkir di seberang pendopo Balai Kota, tepat di depan kantornya.

Namun tak berapa lama, dengan ditemani Presiden Direktur PT Arrtu Mega Energie, Christoforus Richard, Ahok duduk di kursi penumpang bajaj itu.

"Bagi kami sederhana, pengganti bajaj (oranye) boleh kendaraan apa saja, mau pakai listrik mau pakai gas boleh. Sekarang pemasarannya tergantung pada para pengemudi bajaj. Yang penting, kami akan permudah surat menyuratnya kepada pemilik barunya," ujar Ahok saat itu.

Kini, berdasarkan penelusuran VIVA.co.id di laman resmi Kementerian Perindustrian, Rabu, 3 Februari 2016, izin produksi bajaj Arrtu sudah resmi keluar. Artinya, perusahaan ini sudah bisa memproduksi dan memasarkan bajaj tersebut.

Dalam izin tersebut, tercantum bajaj yang menggunakan energi listrik ini diperbolehkan untuk diproduksi sebanyak 48 ribu unit. Jika perusahaan hendak menambahnya, maka mereka harus mengajukan izin baru.

(mus)