Survei Mengejutkan, 8 Fakta Mengemudi Sambil Main HP

Mengemudi sambil memainkan ponsel.
Sumber :
  • www.mirror.co.uk

VIVA.co.id - Dewasa ini, banyak orang yang melakukan pekerjaan multitasking di balik kemudi, seperti sarapan di mobil sambil menuju ke kantor, memakai riasan wajah menggunakan spion, menelepon, atau bahkan membaca, mengetik atau membalas pesan sambil mengemudi.

Meskipun dipahami sebagai aktivitas yang berbahaya, namun tetap saja banyak pengemudi yang tetap mengoperasikan ponsel sambil mengemudi.

Sebuah penelitian terbaru disampaikan Virginia Tech Transportation Institute bersama Liberty Mutual Insurance yang mengungkapkan statistik mengenai dampak mengetik sambil mengemudi. Setidaknya, ada delapan hal yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Apa saja? Berikut seperti dilansir Acc, Senin 18 Januari 2016:

1. Mengetik sambil mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga 23,2 kali dibandingkan pengemudi yang menderita cacat fisik.

2. Mengetik sambil mengemudi menyebabkan respon yang lebih lama dibandingkan pengemudi yang mabuk.

3. Pengemudi yang menderita cacat fisik dapat merespon lebih cepat dengan respon pengereman dalam waktu setengah detik, dimana pengemudi mabuk membutuhkan tambahan jarak sekitar satu meter lebih, sementara pengemudi yang sibuk membaca dan mengetik pesan di ponselnya membutuhkan tambahan jarak hingga 21 meter lebih.

4. Ketika mobil hampir menabrak, pengemudi biasanya membutuhkan waktu hingga lima detik ketika mengalihkan pandangan dari ponsel ke jalanan. Waktu lima detik itu jika berada di jalan tol dengan kecepatan rata-rata, sama seperti menempuh panjang lapangan sepak bola.

5. Sekitar 95 persen pengemudi yang disurvei menyatakan bahwa mengetik pesan sambil mengemudi adalah tindakan berbahaya, namun 21 persen di antaranya mengakui melakukan hal itu.

6. Bagi pengemudi remaja, mengetik sambil mengemudi menyebabkan perilaku mengemudi yang tak menentu, seperti keluar jalur atau kecepatan yang naik-turun sehingga berisiko mencederai pejalan kaki atau menabrak kendaraan lain.

7. Hasil survei menyatakan bahwa mengemudi sambil membaca atau mengetik pesan dilakukan oleh 37 persen pengemudi berusia 18-27 tahun, 14 persen pengemudi berusia 28-44 tahun dan 2 persen pengemudi berusia 45-60 tahun.

8. Kecelakaan akibat membaca atau mengetik pesan di ponsel sambil mengemudi terjadi dalam rentang waktu dua hingga tiga detik.

Untuk mengurangi jumlah kecelakaan akibat membaca dan mengetik pesan sambil mengemudi, Porsche pun membuat sebuah video menarik yang dibintangi oleh seorang pembalap profesional, Mark Webber dan salah satu mobil andalan pabrikan otomotif asal Jerman tersebut, 911 GT3.

Melalui video buatannya yang menunjukkan bahwa seorang pembalap Le Mans sekalipun mengalami kesulitan untuk tetap berada di jalur lintasan sambil mengoperasikan ponsel.

Porsche ingin menyampaikan sebuah pesan mengenai betapa bahayanya membaca dan mengetik pesan sambil mengemudi dengan slogan “Mark Webber pun tidak bisa, itulah mengapa Anda jangan melakukannya.”

Lihat videonya di bawah ini: