Kalah Tender TransJakarta, Bagaimana Nasib Bus Hino?
Senin, 30 November 2015 - 16:08 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Akhir pekan lalu tepatnya Jumat 27 November 2015, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali 'menghidupkan' produksi bus berbahan bakar gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG). Hino Indonesia menghidupkan kembali produksi bus CNG ini untuk memikat Pemprov DKI Jakarta.
Bus berbahan bakar gas ini kembali dihadirkan Hino menyusul rencana Pemprov DKI Jakarta untuk pengadaan armada bus baru TransJakarta. Hino kabarnya akan bersaing dengan dua brand lain untuk berebut memikat Pemprov DKI.
Perlu diketahui, bus CNG ini sebenarnya pernah diproduksi Hino pada 2007 silam. Saat itu Hino memproduksi bus berbahan bakar gas ini juga terkait kerja sama dengan TransJakarta. Namun sejak 2009, produksinya dihentikan setelah tak ada kerja sama lagi.
Lalu bagaimana peluang Hino untuk memenangkan tender ini? Bagaimana nasib bus yang telah terlanjur diproduksi jika Hino harus kalah dalam tender tersebut?
Pihak Hino sendiri tampak optimis bakal dapat memikat Pemprov DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Direktur Sales dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, yang menyebutkan pengumuman pemenang tender akan dilakukan antara Desember hingga Januari nanti.
"Selain kualitas yang sudah teruji, Hino juga memiliki pelayanan purna jual yang baik. Jadi tidak perlu khawatir tentang pelayanan dari Hino," kata Santiko saat ditemui di Kawasan Kota Bukit Indah Purwakarta.
Namun pihak Hino sepertinya telah mempunyai alternatif jika memang harus tersingkir dalam tender tersebut. Untuk beberapa unit yang telah terlanjur diproduksi, Hino berencana akan menjualnya ke perusahaan bus swasta yang bersedia.
Jawaban sedikit berbeda diberikan Prasetyo Adi Yudho selaku Product Division Head Hino. Menurut Prasetyo, sudah menjadi risiko dalam bisnis jika memang nantinya bus CNG buatan Hino batal digunakan TransJakarta.
Baca Juga :
Baca Juga :