Viral, Kecerobohan Turis Asing Berkendara Porsche Boxster Sewaan Berujung Petaka
- Instagram/rodapapat
Bali, VIVA – Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi turis asing dan banyak dari mereka memilih untuk menggunakan kendaraan sewa selama berlibur.
Penyewaan kendaraan, baik itu motor maupun mobil, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk menjelajahi berbagai tempat menarik di Pulau Dewata.
Sayangnya, banyak wisatawan asing yang belum memahami peraturan berkendara di Indonesia, seperti aturan lalu lintas, batas kecepatan, dan etika berkendara yang benar.
Baru-baru ini beredar sebuah video viral di media sosial menunjukkan wisatawan asing mengendarai mobil mewah sewaan secara ugal-ugalan berujung kecelakaan di Canggu, Bali.
Dikutip VIVA dari laman Instagram @rodapapat pada Rabu, 29 Januari 2025, dalam video tersebut memperlihatkan mobil mewah yang disewa adalah Porsche Boxster.
Terlihat, Porsche tersebut melawan arus dan nyaris menabrak tembok pagar rumah yang berada di pinggir jalan. Kejadian ini membuat jalan di lokasi setempat agak macet.
"Pakai mobil sewaan, wisatawan asing ini mengemudi dengan ugal-ugalan dan lawan arus. Akibatnya, bodi di bagian kiri mobil lecet-lecet dan spionnya rusak," tulis keterangan unggahan.
Nampak, dua pria wisatawan asing yang menggunakan Porsche itu terlihat kebingungan mengatasi kerusakan pada mobil tersebut.
Diketahui, permasalahan terkait kecerobohan turis asing menggunakan kendaraan bermotor sewaan sudah kerap terjadi. Hal ini pun menyebabkan, pemerintah Bali menegakkan aturan tegas.
Sebelumnya, pihak pemerintah Bali sudah menerapkan aturan terkait jasa rental kendaraan bagi turis asing.
Sejak 2023 lalu, Bali telah menerapkan aturan bagi para wisatawan asing yang ingin menyewa kendaraan harus melalui travel agent dan tidak diperbolehkan lagi menggunakan kendaraan yang bukan dari travel agent.
Kemudian, setiap wisatawan asing yang hendak berkendara di Pulau Dewata wajib memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM internasional.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan bahawa wisatawan asing sudah pandai mengendarai kendaraan bermotor, baik itu motor maupun mobil.