Sopir Mabuk, Ini Mobil Mercedes-Benz yang Menabrak 6 Kendaraan di Surabaya

Mercedes-Benz E300 tabrak lari di Pakuwon City, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Mobil Mercedes-Benz menabrak sejumlah kendaraan di Pakuwon City Jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Septian (38) yang mengendarai sedan tersebut diketahui dalam kondisi mabuk pengaruh alkohol.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Fazlurrahman, mengatakan, kadar alkohol di badan Septian mencapai 0,77 miligram per liter napas, atau setara 0,16 gram per 100 mililiter darah.

“Ini sangat tinggi. Dalam kondisi seperti itu pengemudi kehilangan kendali motoric, perilaku agresif meningkat, dan koordinasi indera terganggu,” ujarnya kepada wartawan, dikutip, Selasa 24 Desember 2024.

AKBP Arif menjelaskan, bahwa mobil yang dikendarai Septian menabrak 6 kendaraan di lokasi yang berbeda-beda, satu sepeda, dua motor, dan tiga mobil yang meliputi Toyota Avanza, Honda Brio, dan Nissan Grand Livina.

Saat ditelusuri melalui Bapenda Jawa Timur, Mercedes-Benz dengan pelat nomor L 1725 FH tersebut adalah E-Class lansiran 2012 yang di mana kondisi pajaknya masih aktif sampai 15 Maret 2025.

Sedan mewah dengan status rakitan lokal itu adalah tipe E300 matik. Merangkum dari beberapa sumber, E-Class yang diproduksi pada periode tersebut memiliki kode W212 atau generasi delapan dari model tersebut.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi matik triptonic. Meski tergolong lawas, namun Mercy E-Class masih memiliki tampilan mewah, dengan grill yang besar berlabur krom dan model lampu depan yang terpisah menjadi ciri khasnya.

Terlahir sebagai sedan, tidak membuat ruang kabinnnya sempit. Sebab E200 memiliki dimensi panjang 4.868 mili meter, lebar 2.071 mm, dan tinggi 1.464 mm. Sejumlah teknologi keamanan juga tertanam di dalamnya, meliputi pengereman ABS, sensor parkir, auto wiper, cruise control dan lain-lain.

Soal jantung pacunya, E300 tersebut menggendong mesin bensin berkapasitas 2.996cc dengan tenaga maksimal 231 dk, dan torsi 300 Nm, tanpa bantuan turbo alias natural aspirated dengan transmisi matik 7-percepatan.

Sedangkan untuk E200 yang juga popular di Indonesia menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 1.796cc, yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 184 dk, dan torsi  puncak 270 Nm di 1.800-4.600 rpm.

Merangkum dari beberapa sumber mobil yang digunakan Septian itu dalam kondisi bekas harganya masih di angka Rp250-300 jutaan, tergantung kondisi.