Penjualan Mobil 2024: Produk Tiongkok Geser Merek Eropa

Deretan mobil Wuling
Sumber :
  • Wuling Motors

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia pada tahun 2024 mengalami dinamika menarik dengan meningkatnya dominasi merek-merek asal Tiongkok.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa merek-merek seperti Wuling dan BYD mencatatkan pertumbuhan signifikan, menggeser sebagian posisi merek-merek Eropa yang sebelumnya mapan.

Dari penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 12 Desember 2024, Wuling mencatat penjualan wholesales atau pabrik ke diler sebesar 18.667 unit hingga November 2024, mewakili 2,4% pangsa pasar.

Sementara itu, BYD, pendatang baru yang baru memulai penjualan pertengahan tahun, sukses menjual 13.866 unit, menjadikannya salah satu produsen mobil listrik (EV) paling menjanjikan di Indonesia.

BYD di GJAW 2024

Photo :
  • Arianti Widya

Keberhasilan ini didukung oleh daya saing harga dan teknologi canggih yang diusung, membuatnya menarik bagi konsumen lokal yang mencari kendaraan modern dengan harga terjangkau.

Sebaliknya, merek-merek Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen mengalami penurunan pangsa pasar. BMW mencatatkan penjualan sebesar 4.122 unit, sementara Mercedes-Benz hanya mencapai 2.049 unit.

Kesuksesan produk Tiongkok ini tak lepas dari strategi agresif dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan hybrid, yang semakin diminati seiring meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan.

Selain itu, jaringan distribusi yang berkembang pesat turut mendukung penetrasi pasar mereka, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Perubahan lanskap ini menunjukkan pergeseran preferensi konsumen yang mulai mengutamakan teknologi, efisiensi, dan harga.

Tantangan kini berada di tangan merek-merek Eropa untuk berinovasi dan menyesuaikan strategi agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.