Menyesal Pilih Marquez Usai Martin Juara Dunia MotoGP? Ini Kata Ducati
- Twitter: Pramac Racing
Jakarta, VIVA – Jorge Martin memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024, menyusul podium ketiga yang diraihnya pada seri pamungkas di Barcelona. Sayangnya, ini menjadi musim terakhir baginya mengendarai motor Ducati.
Martin mengakhiri musim ini dengan raihan 508 poin atau unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia di posisi kedua. Pembalap asal Spanyol ini menjadi pembalap satelit pertama yang bisa jadi juara dunia MotoGP.
Sayangnya, musim 2024 ini menjadi terakhir baginya membela Pramac Racing usai Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk promosi ke pabrikan dan menjadi tandem Bagnaia. Pada musim depan, Martin akan membela tim pabrikan Aprilia.
Sementara itu, tim Pramac akan menjadi tim satelit Yamaha Factory untuk membantu pengembangan YZR-M1 yang direncanakan menggunakan basis mesin V4. Lalu Enea Bastianini bakal berlabuh ke KTM usai posisinya diambil Marquez.
Bagaimana perasaan Ducati usai ditinggal Martin, Bastianini dan tim Pramac Racing? Terlebih Martin berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2024.
"Anda tahu, Ducati tahun ini memiliki 'Empat pembalap hebat' karena empat orang yang berada di posisi pertama, kedua, ketiga, dan keempat dalam kejuaraan adalah pembalap kami," ucap Bos Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari Crash, Senin 18 November 2024.
“Dan sayangnya kami terpaksa mengambil beberapa keputusan, membuat beberapa keputusan yang sangat sulit di sisi hati. Dan pada akhirnya kami mengambilnya dan sayangnya Martin dan Enea harus meninggalkan Ducati karena mereka lebih suka memiliki motor pabrikan lain," lanjutnya.
Tardozzi akui Ducati menyesal harus kehilangan banyak pembalap hebat. Namun, dirinya tetap yakin bahwa pabrikan asal Italia ini bakal tetap tampil hebat di musim depan.
"Ini memang disayangkan, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak mungkin diperbaiki. Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa mendatang. Sekali lagi, ada keputusan yang harus diambil dan sayangnya keputusan ini mengirim Pramac ke Yamaha dan Jorge ke Aprilia," ucapnya.
"Tetapi saya pikir Ducati akan tetap kuat tahun depan, dan saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu kami buktikan kepada para penggemar bahwa kami telah mengambil keputusan yang tepat," lanjut Tardozzi.