Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Jorge Martin dan Francesco Bagnaia
Sumber :
  • Crash.net

Jakarta, VIVA –  Seri MotoGP Catalunya pada akhir pekan ini bakal menjadi final perebutan gelar juara dunia antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Lalu bagaiamana skenario keduanya untuk bisa menjadi juara dunia 2024?

Martin saat ini memiliki peluang juara lebih besar karena memuncaki klasemen lewat 485 poin. Sedangkan Bagnaia menguntit di posisi kedua dengan 461 poin, atau kalah 24 angka. 

Balapan seri pamungkas akan digelar di MotoGP Catalunya pada Minggu 17 November 2024. Martin hanya perlu menangi sprint race saja di seri terakhir tersebut.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Photo :
  • Crash.net

Masih ada 37 poin maksimal yang bisa diraih para pembalap, termasuk Bagnaia di Catalunya. Jika Bagnaia bisa meraih poin maksimal maka pembalap asal Italia itu akan mengoleksi 498 poin. 

Dengan demikian, Martin setidaknya harus menambah 14 poin agar capaiannya bisa melewati perolehan angka sang rival. Jika Bagnaia bisa meraih 37 poin pada seri terakhir dan Martin hanya meraih 13 poin.

Maka gelar juara dipastikan akan menjadi milik pembalap Italia tersebut lantaran jumlah gelar juara seri yang lebih banyak. Bagnaia tercatat meraih 10 kemenangan pada balapan MotoGP 2024, sementara Martin hanya tiga kali.

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

Photo :
  • Crash.net

Dengan demikian Martin wajib meraih minimal 14 poin dalam sesi sprint race atau full race pada seri terakhir, misalnya dengan finis kedua pada sprint race (9 poin) dan finis ke-11 pada saat full race (5 poin). 

Berutung, pembalap asal Spanyol itu memiliki catatan positif dalam balapan sprint race. Sebab, Martin saat ini menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan sprint race terbanyak, yakni sebanyak tujuh kali.

Skenario juara Martin di sprint race di Barcelona

  • Jika Bagnaia finis kedua, Martin harus menang
  • Jika Bagnaia finis ketiga atau keempat, Martin harus finis paling buruk di posisi kedua
  • Jika Bagnaia finis kelima, Martin harus finis paling buruk di posisi ketiga
  • Jika Bagnaia finis keenam, Martin harus finis paling buruk di posisi keempat
  • Jika Bagnaia finis ketujuh, Martin harus finis paling buruk di posisi kelima
  • Jika Bagnaia finis kedelapan, Martin harus finis paling buruk di posisi keenam
  • Jika Bagnaia finis kesembilan, Martin harus finis paling buruk di posisi ketujuh
  • Jika Bagnaia finis ke-10 (di luar zona poin), Martin harus finis paling buruk di posisi kedelapan