Gak Nyangka Lihat Koleksi Mobil Makelar Kasus Mahkamah Agung, Asetnya Triliunan

VIVA – Kejaksaan Agung telah menangkap makelar kasus Mahkamah Agung, Zarof Ricar yang merupakan mantan Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan MA. Penangkapannya itu juga buntut dari kasus suap Ronald Tannur.

"Selain perkara permufakatan jahat, saudara ZR pada saat menjabat sebagai Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA menerima gratifikasi pengurusan perkara-perkara di MA dalam bentuk uang," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar.

Dalam penyelidikan, terungkap bahwa tersangka LR memberikan uang sebesar Rp5 miliar kepada ZR. Uang tersebut diduga untuk diberikan kepada hakim agung MA yang menangani kasasi perkara Ronald Tannur. 

Cukup mengejutkan ketika menggeledah rumahnya di kawasan Senayan, Jakarta, tim penyidik menemukan brankas berisi uang tunai dari berbagai mata uang, yaitu Rp5.725.075.000, 74.494.427 dolar Singapura, 1.897.362 dolar AS, 483.320 dolar Hong Kong, 71.200 Euro, dan emas batangan 51 gram.

Jika dikonversi nilai asetnya tersebut mencapai triliunan rupiah. Sementara jika berkaca dari harta kekayaannya yang dilaporkan ke negara, terakhir Zarof Ricar memiliki kekayaan Rp51,419 miliar, pada 2022 seperti yang tercantum dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

Dari angka tersebut aset terbesarnya tanah, dan bangunan senilai Rp45,508 miliar. Sedangkan jika melihat koleksi mobilnya cukup tidak menyangka, karena nilainya hanya Rp740 juta, terdiri dari 3 unit mobil yang tergolong bukan mewah.

Pertama ada Volkswagen Beetle lansiran 2018 yang harganya ditaksir Rp200 juta, kedua Toyota Yaris buatan 2021 seharga Rp240 juta, dan ketiga atau menjadi mobil termahalnya adalah Toyota Kijang buatan 2016 senilai Rp300 juta.

Berkaca dari tahun produksinya, mobil termahalnya itu adalah Kijang Innova Reborn yang mendapat perubahan total dari generasi sebelumnya, dan diproduksi mulai dari 2016 sampai 2022.

Mobil MPV dengan konfigurasi tiga baris itu dibekali dua pilihan mesin. Yang pertama diesel berkapasitas 2.400cc, dan bensin 2.000cc. Keduanya memiliki transmisi matik, dan manual dengan penggerak roda belakang.

Soal kemampuannya, mesin diesel lebih unggul dengan tenaga yang disemburkan mencapai 149 PS di 3.400 rpm, dan torsi puncaknya 400 Nm di 1.200-2.600 rpm.  Sementara mesin bensin hanya 139 PS di 5.600 rpm, dan torsi 183 Nm di 4.000 rpm.