Marc Marquez Punya Perasaan Aneh saat MotoGP Jepang

Marc Marquez di MotoGP Jepang 2024
Sumber :
  • Instagram Marc Marquez

VIVA – Marc Marquez merasa aneh saat MotoGP Jepang 2024, sebelum sesi latihan bebas dia sudah menuturkan kejanggalan tersebut. Hal yang wajar, mengingat belasan tahun dia bersama Repsol Honda.

Honda menjadi brand motor raksasa kelahiran negeri sakura, sehingga sangat membekas kenangan MM93 bersama brand tersebut, dan pertama kalinya di musim ini baby alien kembali bertandang di Sirkuit Motegi.

Setelah bertahun-tahun mengaspal dengan Honda RC213V, kini pembalap Gresini Racing tersebut harus menguasai Ducati Desmosedici GP23 di atas lintasan sepanjang 4,8 kilometer tersebut.

Selain harus menunggangi motor berbeda, yang kali ini adalah besutan Italia, Marc Marquez juga diingatkan dengan momen lamanya bersama Honda, melalui helm Shoei yang digunakan.

Setiap ajang MotoGP Jepang, Shoei sebagai tuan rumah kerap membuatkan helm khusus untuk juara dunia 8 kali itu. Seperti halnya musim ini, Shoei X-SPR Pro yang digunakannya adalah edisi khusus dengan desain oriental.

Masih sama dengan musim sebelumnya, di mana ada gambar kucing di bagian belakang, namun kali ini polanya lebih rumit dengan memadukan banyak warna, serta gambar baru di bagian atas helm tersebut.

“Saya akan mengenakan helm khusus karena ini tetaplah Grand Prix. Suka atau tidak suka, karena secara emosional ini mengingatkan saya pada banyak momen,” ujarnya dikutip dari Motosan, Jumat 4 Oktober 2024.

Dia mengaku ingatannya bersama Honda saat MotoGP Jepang tidak mudah dilupakan begitu saja, terlebih jadwalnya yang lebih longgar saat tiba di negeri sakura, sehingga dia merasa aneh, karena tidak seperti biasanya.

“Agak aneh untuk datang ke sini, dan tidak ada acara pada hari Rabu untuk tenang, dan tidak ada kunjungan ke pabrik (Honda),” sambungnya.

Namun hal positif di balik kelonggaran kegiatannya di Jepang, Marc Marquez berada di posisi kedua pada sesi latihan bebas, Jumat 4 Oktober 2024, di mana Brad Binder menjadi tercepat, dan Jorge Martin diurutan ketiga.