Gak Nyangka Fabio Quartararo Lakukan Ini Setelah Mendarat di Mandalika

Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Sejumlah pembalap MotoGP sudah tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat menjelang seri ke-14 di Sirkuit Mandalika. Salah satu pembalap yang sudah tiba di Pulau Seribu Masjid adalah Fabio Quartararo.

Sejumlah kegiatan sudah dilakukan Fabio Quartararo sejak hari ini, Rabu 25 September 2024, salah satunya menemui masyarakat setempat, sekaligus penggemarnya.

Melihat dari beberapa postingan foto, dan video di media sosial pembalap Yamaha itu juga sempat mengendarai XMAX. Salah satu kegiatan yang cukup tidak disangka adalah saat Quartararo lari-lari di pemukiman warga.

Berdasarkan postingan video Instagram Story pribadinya, pembalap Monster Energy Yamaha itu tidak mengenakan sehelai baju, hanya celana pendek dengan membawa tas, dan berlari di area pemukiman warga di pesisir pantai.


"Call me rocky, rocky balboa," tulis status postingan tersebut, dikutip, Rabu 25 September 2024.

Seperti diketahui, Fabio Quartararo sempat ingin meninggalkan Yamaha meski sudah mendapatkan bayaran yang besar, lantaran motor Yamaha YZR-M1 tidak menunjukkan perubahan sehingga kalah bersaing dari brand lain.

Penurunan performa pembalap Prancis itu bersama pabrikan berlogo garpu tala terjadi sejak dua tahun belakangan ini, setelah berhasil menjadi runner up di musim 2022. Pada 2023 Quartararo tidak pernah meraih kemenangan.

Begitupun di MotoGP 2024, sampai 13 seri pembalap asal Prancis itu baru mengantongi 61 poin dengan menghuni peringkat ke-14 klasemen sementara, dan tidak pernah podium.

Pada MotoGP Qatar saat ajang balap para raja itu dimulai, Quartararo hanya mampu finis di urutan ke-11, Portugal posisi ke-7, Amerika ke-12, Spanyol ke-15, lalu saat berlaga di tanah kelahirannya dia terjatuh, dan gagal finis.

Kemudian saat MotoGP Catalunya, pembalap berusia 25 tahun itu finis ke-9, lalu di Sirkuti Mugello dia hanya berada di urutan 18. Sedangkan pada TT Assen Belanda kembali meningkat ke urutan 12, lalu di Jerman dan Inggris diperingkat 11.

Memasuki MotoGP Austria kembalu merosot dengan meghuni peringkat ke-18, di Aragon jatuh alias gagal finis, namun saat berlaga di GP San Marino dia berusaha menunjukkan taringnya dan berhasil finis ke-7.

"Saya siap meninggalkan merek ini, meskipun ini adalah tim impian saya. Saya merasa siap untuk meninggalkannya,” ujarnya saat wawancara di salah satu channel Youtube, dikutip Crash.net.

Namun karena brand berlogo garpu tala itu ingin berubah, maka digelontorkan investasi besar-besaran demi kembali besaing di ajang balap para raja tersebut. Hal itulah yang membuat Quartaro bertahan, selain uang.