Inovasi SPKLU Terbaru Hadir di GIIAS 2024

Ilustrasi kabel charger baterai mobil listrik
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

Tangerang, 28 Juli 2024 – PT. Tri Energi Berkarya yang merupakan perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU dan berbasis di Taiwan, turut serta meramaikan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Dalam pameran tersebut, mereka memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi pengisian daya dan menawarkan dukungan serta layanan konsultasi untuk para mitra, pengguna, dan publik.

"Pameran GIIAS 2024 menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir kami, sekaligus berinteraksi dengan para pelaku industri  dan konsumen," ujar COO TEB, Edbert Kamtawijoyo, dikutip VIVA Otomotif melalui keterangan resmi.

Edbert menuturkan, pihaknya telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar penyedia produk pengisian daya mobil listrik di Indonesia.

Inovasi SPKLU terbaru di GIIAS 2024

Photo :
  • Istimewa

Kehadiran TEB secara signifikan telah meningkatkan adopsi mobil listrik secara nasional dengan proyek pertama mereka yang menjadi tonggak awal perjalanan suksesnya.

Diketahui, TEB telah bermitra dengan lerusahaan listrik negara, PT PLN (Persero). Mereka menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra-fast charging yang pertama di Indonesia. 

Dengan kapasitas 150 kilowatt, SPKLU ini dapat mengisi daya kendaraan dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 20 menit.

"Inovasi ini hadir untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi ke mobil listrik dan mengurangi polusi udara di Jakarta," tuturnya.

Rekam jejak yang dimiliki TEB dalam menyediakan pengisian daya mobil listrik tak main-main. Bahkan mereka terlibat dalam berbagai proyek seperti KTT G20 2022, KTT ASEAN 2023, Forum KTT Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) 2023, serta pembangunan infrastruktur energi hijau untuk Ibu Kota Nusantara.

Sampai Juni 2024, TEB telah memasang alat pengisi daya mobil listrik di lebih dari 10.000 rumah dan 80 persen stasiun pengisian umum di Indonesia. Selain itu, TEB telah bermitra dengan 24 distributor resmi (ATPM) mobil listrik di Indonesia.