Gegara Ini Jorge Martin Pilih Aprilia Tanpa Pikir Panjang Tinggalkan Ducati

Jorge Martin di MotoGP Jepang 2023
Sumber :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

VIVA – Keputusan Jorge Martin pindah ke Aprilia untuk MotoGP 2025 menjadi sorotan, lantaran tanda tangan kontrak tersebut terjadi sangat cepat, bahkan tidak membutuh waktu negosiasi kurang dari satu hari.

Aprilia Racing secara resmi mengumumkan Jorge Martin menjadi pembalap barunya menggantikan Aleix Espargaro, Senin 3 Juni 2024, malam hari, atau lebih tepatnya satu hari setelah balap MotoGP Italia digelar.

Di mana pada saat itu Jorge Martin finis ke-3, atau berada di belakang dua pembalap Ducati Lenovo yang menjadi kandang dari Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini.

Padahal di malam yang sama, menurut laporan Motorsport.com, Manajer Pramac Racing, Gino Borsoi masih berbicara dengan Ducati, namun tiba-tiba Martin melakukan tanda tangan kontrak dengan Aprilia.

Sehingga muncul persepi keputusan kilat tersebut dilakukan berdasarkan sakit hati yang sudah mendalam, mengingat Martinator selalau diberikan janji manis oleh pabrikan dengan ciri khas warna merah tersebut.

Oleh sebab itu, dia memilih hengkang dari tim satelit Ducati, atau menjadi pesaing baru brand tersebut di musim depan. Terkait keputusan itu, Chief Executive Officer Aprilia, Massimo Rivola angkat bicara.

“Yang bisa saya katakan adalah saya senang dia mengambilnya (kontrak), Jika dia marah, mungkin waktunya akan berkurang 0,1 di lintasan musim depan,” ujar Massimo, dikutip, Selasa 4 Juni 2024.

Bos tim balap Aprilia Racing itu mengaku sangat senang dengan masuknya Martin seperti terasa pekerjaan rumah sudah selesai, karena kedatangan pembalap muda bertalenta yang saat ini menjadi pemimpin klasemen.

Bahkan Aleix Espargaro cukup antusias karena pembalap yang menggantikan posisinya di brand asal Italia itu sudah sangat tepat. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk karir Aprilia di adu balap para raja tersebut.

“Saya melihat Aleix emosional, tetap kemudian bahagia, karena ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan Anda membuat keputusan, beban terangkat. Saya rasa hal yang sama juga terjadi pada Jorge,” tuturnya.

Massimo menjelaskan, kontrak Jorge Martin berjalan dua tahun, atau periode 2025-2026. Menjadi tim kedua yang mengumumkan pembalap baru di musim depan setelah KTM, menurutnya akan berdampak positif.

“Kami menunjukkan dapat melakukan hal-hal yang baik dengan cepat, dan kami dapat membuat keputusan dengan cepat. Jadi ini hanya masalah memilah-milahnya, membungkusnya, dan fokus pada tujuan berikutnya,” sambungnya.