Marc Marquez Harus Kehilangan Uang Pribadinya Jika Masuk Pabrikan Ducati

VIVA – MotoGP 2024 menjadi pembuktian Marc Marquez setelah bergabung dengan tim satelit Ducati, yaitu Gresini Racing. Mantan pembalap Honda Repsol itu melesat bak roket dengan Desmosedici GP23.

Di tengah kebangkitannya, tim pabrikan Ducati Lenovo kabarnya mengincar Marc Marquez untuk menggantikan Enea Bastianini di MotoGP 2025, artinya baby alien akan menjadi rekan tim Francesco Bagnaia.

Bahkan Jorge Martin yang berharap menjadi tim pabrikan selama tiga musim belakangan ini mulai mundur secara teratur, setelah nama Marc Marquez masuk dalam radar pabrikan asal Italia tersebut.

Tapi ada hal yang cukup merugikan MM93 menjadi pembalap pabrikan Ducati. Sebab dia harus kehilangan sponsor pribadi yang selama ini melekat, mulai dari minuman, fesyen, teknologi, hingga merek asuransi.

Baby alien memiliki pemasukan sendiri di luar dari tim balap. Ada sejumlah brand yang berlangganan terhadap dirinya, dari minuman energi ada Red Bull yang sampai saat ini masih mengikutinya setelah keluar dari Honda Repsol.

Kemudian merek minuman lain ada bir Estrella Galicia, lalu merek teknologi ada Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kaca mata Oakley. Artinya cukup banyak Marquez kehilangan uang, atau pemasukan pribadinya.

Mengingat semua sponsor tersebut bentrok dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global. Lantas apa saja pendukungnya?

Sesuai nama belakang tim, bahwa brand otomotif yang identik dengan warna merah tersebut didukung Lenovo sebagai brand teknologi besar asal China, dan selama ini menjadi pesaing ketat Samsung.

Sedangkan minuman energi yang mendukung tim tersebut adalah Monster Energy, atau pesaing Red Bull, lalu ada Carrera sebagai merek kacamata yang bentrok dengnan Oakley, Unipol bentrok dengan Allianz, dan minuman berakohol Estrella bersaing dengan Castaldi.

Meski begitu baby alien sempat menyebut bahwa sponsor yang melekat pada dirinya itu bisa dengan mudah ditinggalkan jika ada tawaran menarik dari Ducati untuk mendongkrak kembali karirnya yang terjun ke tim satelit saat ini.

“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, apa pun itu, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang,” ujar Marquez, dikutip Crash.net, Rabu 22 Mei 2024.