Nasib SPG Diler Honda yang Tertawakan Ibu-ibu Lihat Poster di Bioskop

VIVA – Baru-baru ini viral di media sosial, beberapa wanita muda mentertawakan seorang ibu-ibu di salah satu bioskop. Wanita itu tertawa lantaran melihat ibu tersebut berdiri dengan menatap poster di bioskop.

Bahkan video mentertawakan ibu-ibu itu tersebar luas di jagat maya, hingga mendapatkan sejumlah komentar pedas dari warganet. Tindakan yang dilakukan wanita tersebut dianggap merendahkan orang tua.

Setelah viral, akhirnya diketahui sosok salah satu wanita yang tertawa di dalam video tersebut bernama Indah. Dia merupakan SPG, atau sales promotion girl di salah satu diler motor Honda, Bogor, Jawa Barat.

Bahkan atas tindakannya itu, Honda Mitra Sehati Jaya yang merupakan tempatnya bekerja telah memberhentikan karyawannya tersebut, dan diumumkan melalui Instagram Story jaringan penjualan motor itu.

Dalam surat pemberhentian Indah sebagai karyawan yang kini tersebar di beberapa akun media sosial, dijelaskan bahwa tindakan yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan visi, dan misi perusahaan.

Tertulis dalam surat tersebut, menanggapi beredarnya berita viral yang tengah terjadi, dan berkaitan dengan Honda Mitra Sehati Jaya, Bogor, segenap management sangat menyesalkan atas kejadian tersebut.

Dijelaskan juga bahwa meskipun kejadian itu di luar area kerja, atau jam kerja yang bersangkutan, tetapi perusahaan itu tegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat  ditolerir, karena tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

“Atas pertimbangan tersebut maka kami umumkan bahwa karyawan tersebut sudah kami tindak tegas, dan setelah melewati proses co n co dan pertimbangan dari seluruh pihak maka kami umumkan bahwa yang bersangkutan sudah tidak aktif bekerja di Honda Mitra Sehati Bogor,” tulisnya, dikutip, Jumat 17 Mei 2024.

Seperti diketahui, jaringan diler motor Honda yang beredar di Jawa Barat berada di bawah naungan PT Daya Adicipta Motora (DAM), ditunjukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengelola penjualan motor Honda.

Jaringan diler tersebut bukan sekadar menjual produk, atau sebagai showroom, melainkan memiliki bengkel sebagai tempat perawatan motor, sekaligus menjual suku cadang.

Masing-masing diler tentunya memiliki SPG, atau marketing sebagai ujung tombak penjualan secara retail, karena tugas mereka menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.