TMMIN Gelar Kompetisi Keterampilan Operator Logistik dan Driver ke-13
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Jakarta, 1 Mei 2024 – Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan tuntutan industri yang terus berkembang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di industri otomotif.
Melalui penyelenggaraan Logistic Skill Contest Ke-13, perusahaan berfokus pada peningkatan keterampilan khusus operator logistik dan driver, demi mewujudkan masa depan industri yang berkelanjutan dan inklusif.
Pengembangan sistem operasi yang efisien dan aman menjadi fokus utama, memastikan kelancaran dan keamanan dalam distribusi barang dan jasa.
Memperkuat peran driver dalam menjaga keselamatan juga menjadi hal yang esensial, mengingat peran krusial mereka dalam meminimalisir risiko kecelakaan dan insiden.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh pelaku dalam rantai pasok logistik untuk mengakselerasi kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor otomotif dan logistik, yang memiliki dampak
langsung terhadap kelancaran proses produksi hingga kepuasan akhir pelanggan,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Lebih lanjut, TMMIN juga menaruh perhatian pada pengembangan core/unique skill yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan. Hal ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan para pekerja dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang akan datang.
Sejak tahun 2010, perusahaan telah konsisten menyelenggarakan program pelatihan SDM yang berkelanjutan. Upaya ini telah membuahkan hasil yang memuaskan, dengan penurunan total kasus kecelakaan dan insiden sebesar 90 persen dari tahun 2010 hingga 2023.
Jalinan kolaborasi dengan hampir 30 rekanan logistik dan pengembangan 28 master trainer dalam rantai pasok logistik Toyota menjadi bukti nyata dedikasi TMMIN.
Penerapan "Sistem Tenko" dan Electronic Driver Check List (E-DCL) juga menjadi langkah maju dalam digitalisasi proses operasi, memastikan transparansi dan kecepatan dalam pengelolaan logistik hingga proses pembayaran.
"Melalui peningkatan keterampilan SDM, kita bukan hanya akan mengukuhkan fondasi yang kuat bagi kemajuan industri di Indonesia, bersama-sama kita menciptakan sebuah ekosistem yang memungkinkan para pekerja untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan visi industri yang berkelanjutan dan inklusif untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita," tutur Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam.