Menperin Apresiasi Kehadiran Modifikator Indonesia di Osaka

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
Sumber :
  • Kemenperin

Jakarta, 11 Februari 2024 – Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi terhadap National Modificator and Aftermarket Association, yang sukses meramaikan pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM) 2024 di Jepang pada 10-12 Februari 2024.

Partisipasi para modifikator Indonesia di ajang bergengsi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan inovasi karya anak bangsa, tetapi juga membawa misi untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

“Saya sangat optimistis, tujuan para modifikator Indonesia tampil di ajang bergengsi tersebut, akan ikut berperan penting dalam mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif berbasis modifikasi di tanah air,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Lebih lanjut, Menperin menjelaskan bahwa sektor industri modifikasi otomotif yang semakin marak saat ini telah memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya industri komponen kendaraan aftermarket di dalam negeri. Hal ini, utamanya, bermanfaat bagi industri kecil dan menengah (IKM).

“Perkembangan industri otomotif berbasis modifikasi ini juga berdampak pada meningkatnya penjualan kendaraan secara nasional. Apalagi, industri modifikasi merupakan sektor yang terbukti mampu membuka lapangan kerja cukup banyak sehingga tentunya dapat menggairahkan perekonomian nasional,” tuturnya.

Dukungan Kemenperin untuk Industri Modifikasi

Modifikator Indonesia hadir di OAM 2024

Photo :
  • Dok: Kemenperin

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan industri modifikasi di tanah air, Kemenperin telah menginisiasi terbitnya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Kendaraan Modifikasi dan menyusun Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Industri Modifikasi.

“Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kompetensi SDM industri modifikasi yang kompeten, baik aspek pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan tugasnya,” ungkap Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier.

Tantangan dan Harapan

Di sisi lain, Kemenperin berharap agar NMAA sebagai asosiasi industri modifikasi dapat menjadi sebuah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk jasa industri modifikasi kendaraan bermotor, dan menjadi wadah bagi pelaku usaha bengkel konversi kendaraan listrik untuk mendukung program Indonesia Bersih melalui penggunaan kendaraan listrik.

“Kami juga memberikan tantangan kepada para modifikator, untuk mendukung terciptanya kendaraan yang rendah emisi atau berbasis electric vehicle. Hal ini menjadi wujud nyata dalam mengakselerasi penurunan emisi gas rumah kaca,” jelasnya.