Ini Cara Polisi untuk Mencegah Balap Liar di Jalan
- Humas Polres
VIVA Otomotif – Aksi balap liar hingga saat ini masih dilakukan di sejumlah wilayah Indonesia. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang ingin kendaraan menjadi terunggul dalam kecepatan.
Adanya aksi tersebut, banyak masyarakat yang merasa terganggu lantaran suara yang dihasilkan sangat mengganggu, terlebih lagi dilakukan di malam hari. Alhasil, beberapa dari mereka kerap melapor kepada pihak aparat penegak hukum.
Sering menerima laporan terkait adanya balap liar yang dilakukan oleh oknum anak muda di beberapa titik jalan, pihak kepolisian melakukan sejumlah cara untuk meminimalisir adanya aksi tersebut.
Diketahui, mereka melakukan cara speed trap atau polisi tidur di badan jalan. Hal itu berfungsi untuk memperlambat laju atau kecepatan kendaraan. Terlebih, saat ini juga banyak pengendara yang diketahui menambah kecepatan di lokasi yang ramai.
Kasat Lantas Polres Berau, AKP Edo Dhamara Yudha mengatakan banyak aduan dari masyarakat terkait kegiatan balap liar yang meresahkan mereka ketika hendak istirahat. Oleh karenanya, pihaknya melakukan cara tersebut untuk mencegah terjadinya aksi balap liar di jalan.
"Kami mendapat keluhan dari masyarakat soal balapan liar yang akhir-akhir ini marak terjadi, agar tidak terjadi lagi maka kita ambil langkah dengan memasang speed trap," ujar Edo, dikutip VIVA dari Korlantas Polri Rabu 11 Januari 2023.
Menurut Edo, untuk menghentikan aktivitas yang tidak bermanfaat tersebut, pihaknya langsung memasang speed trap agar yang ingin melakukan balap liar terganggu dan tidak lagi melakukan kegiatan tersebut. Harapannya agar mereka jera dan tidak melakukan aksi tersebut di sejumlah jalan.
"Dengan adanya speed trap itu, akan mengganggu laju kendaraan. Jadi tidak bisa lagi kebut-kebutan," jelasnya.
Sekadar informasi, dirinya pun mengimbau agar masyarakat tidak takut dengan pelaku balapan liar. Apabila terdapat aksi tersebut, pihaknya meminta agar segera melaporkan ke polisi jika terjadi balapan liar lagi.