Transaksi Bayar Tol Tanpa Sentuh Segera Diterapkan

Jalan Tol Semarang Demak Paket 2.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA Otomotif – Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang biasanya dilewati oleh kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Bagi yang menggunakan jalan ini, wajib membayar sesuai tarif yang berlaku.

Saat ini sistem pembayaran tol di Indonesia masih menggunakan kartu dengan cara menempelkannya ke mesin. Namun, adanya kecanggihan teknologi yang mulai berkembang di masa akan datang, ada sistem baru untuk memudahkan membayar tol.

Diketahui, teknologi ini diberi nama multi-lane free flow (MLFF). Adanya kehadiran sistem baru ini pengguna akan lebih dimudahkan ketika membayar masuk tol tanpa berhenti di gerbang. Nantinya pembayaran tol bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone.

Penampakan Progres kontruksi Jalan tol Semarang-Demak.

Photo :
  • Dok. Kementerian PUPR

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mahbullah Nurdin mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera meluncurkan teknologi ini yang akan diterapkan demi memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jalan tol itu sendiri.

"Karena adanya pembayaran di gerbang tol sehingga ada beberapa detik kendaraan itu terhenti. Tetapi dengan MLFF itu semua kami hilangkan, tidak ada lagi gerbang tol untuk transaksi pembayaran. Di situ akan ada kamera yang dihubungkan dengan satelit, nanti nomor kendaraan itulah yang akan di capture camera," ujar Nurdi, dikutip VIVA dari Korlantas Polri, Jum'at 2 Desember 2022.

Saat ini pihaknya telah menargetkan uji coba MLFF dapat dilakukan pada awal tahun 2023. Kehadiran sistem ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan 3-5 detik di jalan tol dan menekan pemborosan bahan bakar minyak (BBM).

Lebih lanjut dirinya memberitahu bahwa kecelakaan yang terjadi jalan tol itu banyak faktor bisa dilihat, salah satunya pengemudi yang lalai. Bahkan mereka bekerja sama dengan Korlantas Polri, bagaimana keamanan keselamatan di jalan tol yang siap dioperasikan.

"Dari hasil KNKT bahwa 87 persen kecelakaan di jalan tol adalah faktor manusianya sendiri. Jadi bukan jalan tol yang tidak aman, tapi faktor pengemudi itu sendiri yang harus kita berikan edukasi bagaimana berkendara dengan benar di jalan tol," Tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, Mahbullah berpesan kepada para pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan tol dan patuhi rambu serta marka jalan.