Polisi Ungkap Jam Rawan Kecelakaan, Pengemudi Harus Waspada
- Screen shot video
VIVA Otomotif – Kondisi fisik dan konsentrasi pengemudi kendaraan bermotor, bisa menjadi salah satu faktor pendukung keselamatan berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. Makanya ketika mengendarai kendaraan, fisik pengemudi harus dalam kondisi prima agar nyaman dan selamat dalam perjalanan.
Menurut AKBP Aidil Fitri Syah, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jawa Tengah menyatakan bahwa, pukul 21.00 hingga 05.00 WIB adalah jam rawan kecelakaan di jalan tol maupun jalan non-tol.
"Dari kanalisasi anatomi tentang waktu terjadinya kecelakaan, diketahui jam rawan tersebut antara pukul 9.00 malam sampai 5.00 subuh," ungkap AKBP Aidil Fitri Syah dikutip dari Antara, Kamis 22 September 2022.
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada jam rawan tersebut, pihak kepolisian di Jawa Tengah akan berpatrol dengan para pemangku kepentingan terkait.
Selain itu, rencananya satuan tugas respons cepat untuk mengatasi kecelakaan juga akan diaktifkan kembali. Satuan tugas ini terdiri atas unsur Kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, serta pemangku kepentingan lainnya.
"Harapannya, tim terdekat dengan lokasi kecelakaan bisa lebih cepat datang untuk memberikan pertolongan," beber AKBP Aidil Fitri Syah.
Disamping itu, AKBP Aidil Fitri Syah menyampaikan bahwa, sejumlah kecelakaan yang terjadi di Jawa Tengah sebagian besar akibat dari kelelahan pengendara. "Jawa Tengah merupakan titik lelang antara Jawa Barat dan Jawa Timur," bebernya.
Selain itu, AKBP Aidil Fitri Syah mengklaim rata-rata korban kecelakaan yang terjadi beberapa daerah di Jawa Tengah bukanlah anggota masyarakat dari provinsi itu. "Seperti kecelakaan di Kertek kemarin bus dari Surabaya, kecelakaan di tol Boyolali itu mobil dari Jakarta," tambahnya.
Adapun beberapa kecelakaan lalu lintas menonjol di wilayah Jawa Tengah selama September 2022, antara lain kecelakaan di tol Boyolali dengan lima korban tewas. Lantas kecelakaan mobil travel di tol Batang dengan tujuh korban meninggal.
Selain itu terdapat pula kecelakaan bus pariwisata di simpang Kertek, Wonosobo, yang meminta tujuh korban jiwa.