Nanti Lewat di 5 Jalan Tol Ini, Bayar Tol Tak Harus Injak Rem
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA Otomotif – Di beberapa negara pengguna jalan tol sudah tidak perlu berhenti hanya untuk membayar di gerbang tol, karena telah mengaplikasi sistem transaksi nontunai nirsentuh atau multi lane free flow, alias bayar tol tanpa injak pedal rem.
Di Indonesia bayar tol tanpa injak rem tersebut akan diuji coba, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menyiapkan lima ruas tol yang akan digunakan untuk uji coba bayar tol tanpa kartu atau multi lane free flow (MLFF). Uji coba sendiri dipastikan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.
Menurut Danang Parikesit, Kepala BPJT menyebutkan, lima ruas jalan tol untuk uji coba bayar tol tanpa sentuh itu akan dipasangi gantry dan kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR).
Lima tol tersebut mencakup Jalan Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong).
Ilustrasi Jalan tol
- Jasa Marga
Lebih lanjut Danang menambahkan, kelima ruas jalan tol tersebut merupakan perwakilan 80 persen dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia.
Pembayaran untuk jalan tol tanpa kartu ini akan dilakukan melalui aplikasi Cantas. Saat uji coba, pengguna jalan tol diharap bisa mendownload aplikasi Cantas yang akan diluncurkan juga pada Desember 2022.
Sebelumnya Danang juga pernah menjelaskan, meski sudah ada rencana lima jalan tol yang disiapkan untuk uji coba bayar tol tanpa sentuh. Tetapi dalam gerbang tol, masih akan disiapkan gate dengan pembayaran kartu.
"Untuk diujicobakan agar orang bisa mengaplikasikan Cantas kemudian nanti sambil familiar pada saatnya akan dioperasikan secara komersial," kata Danang, dikutip Minggu 18 September 2022.
Seperti diketahui, sistem transaksi nontunai berbasis MLFF menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.
Dengan adanya penerapan sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.