Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Bekasi

Kecelakaan truk trailer tabrak tiang di Bekasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Otomotif – Truk maut yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan 10 orang, di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022 menyita perhatian banyak pihak. Sempat ada dugaan rem tidak berfungsi, namun petugas menemukan bekasnya.

“Petugas menemukan tanda-tanda rem. Saat tabrakan terjadi, truk membanting ke kiri, terlihat tanda rem sepanjang 5 meter,” ungkap Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri, dikutip dari laman resmi NTMC Polri Kamis 1 September 2022.

Lebih lanjut Brigjen Pol Aan menjelaskan, menduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang mengantuk hingga membuat kendaraan truk hilang kendali. Namun lebih lanjut akan dilakukan penyelidikan oleh tim Traffic Accident Analisis (TAA).

“Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan, kami melihat dari bekas di TKP (tempat kejadian perkara) ada bekas rem, ada beberapa kemungkinan, ini masih diselidiki,” kata Brigjen Pol. Aan.

Kecelakaan truk kontainer di Bekasi

Photo :
  • VIVA/Dani

Namun Brigjen Pol Aan juga mengatakan pihaknya perlu membuktikan, nanti akan ketahuan berapa kecepatannya, kemudian pada saat tumbukan dan sebagainya.

Lebih lanjut, Brigjen Aan menerangkan penyelidikan akan dilakukan menggunakan teknologi yang dimiliki Polri, untuk mengetahui ketentuan kecepatan, bagaimana kecepatan serta posisi mobil saat pengereman.

Polisi sudah mengamankan sopir truk maut tersebut, namun belum dilakukan pemeriksaan, dikarenakan pengemudi mengalami shock usai kecelakaan.

Seperti diketahui, kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. 

Saat tiba di TKP, truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri hingga menghantam kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus di depan sekolah. 

Selain itu, truk trailer juga menabrak tiang menara telekomunikasi hingga roboh dan menimpa kendaraan pikap yang sedang melintas sampai ringsek.

Terkait korban jiwa, Dirgakkum menjelaskan sampai saat ini total ada 33 korban, meninggal 10 orang dan korban luka-luka ada 23 orang.

Para korban sebagian dibawa ke RSUD Kota Bekasi ada 7 orang yang tewas dan 4 yang luka-luka, sementara korban lainnya 3 orang tewas di RS Ananda dan 4 orang luka-luka di RSUD Kota Bekasi.