Berani Parkir Sembarangan di Citayam Fashion Week, Ini Akibatnya

Citayam Fashion Week
Sumber :
  • Instagram @jak10fm

VIVA Otomotif – Kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat kini jadi sorotan masyarakat, hal tersebut disebabkan hebohnya Citayam Fashion Week, di mana salah satu zebra cross dijadikan catwalk untuk memamerkan busana.

Karena ramainya fenomena tersebit membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi tersendat, apalagi banyak kendaraan yang parkir sembarangan.

Menurut Wildan Anwar, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, pihaknya bakal menertibkan kendaraan yang ‘bandel’ sesuai dengan prosedur operasi standar yang berlaku.

“Kalau bandel kan ada SOP, ada Peraturan Kepala Dinas (Perkadis) jika 15 menit yang sudah ditegur dan yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran kita, sah untuk diangkut motornya atau diderek mobilnya,” kata Wildan, dikutip dari laman resmi NTMC Polri, Minggu 24 Juli 2022.

Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Meski begitu, pihaknya tetap mengutamakan tindakan persuasif kepada pengunjung kawasan Dukuh Atas. Tindakan tegas baru dilakukan jika pengunjung tidak mengindahkan teguran petugas untuk memindahkan kendaraannya ke lokasi lain.

“Jadi istilahnya persuasif dulu lah. Karena kalau kamita selalu tegas, memang bisa sih sesuai perda namun kami kedepankan persuasif,” ujarnya.

Lebih lanjut Wilda menegaskan, misalnya sudah 15 menit pemilik kendaraan  masih tidak mau untuk memindahkan kendaraannya, maka akan diangkut.

"15 menit setelah ditegur nih ditungguin orangnya, tapi dia cuek. Ya sudah yang bersangkutan sudah setuju diangkut mobil atau motornya. 15 menit SOP-nya,” sambungnya.

Wildan memandang permasalahan parkir liar di Dukuh Atas berbeda dengan kawasan Tanah Abang yang sudah menahun. Dengan demikian, pihaknya tetap memilih menjalankan langkah-langkah humanis terlebih dahulu.

Di samping itu, pihaknya bakal menempatkan petugas di sejumlah titik serta mengurai kerumunan massa. “Misal Tanah Abang pasar puluhan tahun enggak bisa dihilangin, itu pakai tindakan tegas.

Begitu datang kempesin karena sudah puluhan tahun kronis. Tapi kalau tempat-tempat baru, kami humanis. Yang penting tempat bersih, kalau ada kerumunan, ‘Mas, Mbak, Kakak, Adik, bubar ya’, kalau 10-15 menit belum bubar, kami kempesin (ban kendaraannya),” katanya.

Sebelumnya, kawasan Dukuh Atas makin ramai dikunjungi remaja. Kebanyakan mereka yang datang merupakan ABG dari luar Jakarta.

Di lokasi, Sabtu 23 Juli 2022  pukul 21.23 WIB, banyaknya kendaraan yang parkir secara liar di jalur khusus sepeda. Selain itu, parkir liar berada di sisi jalan raya.

Akibat parkir liar tersebut, lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman, Jakpus, mengalami kemacetan. Sejumlah petugas pun tampak mengatur kendaraan-kendaraan tersebut.