Kerikil Sirkuit Mandalika Bisa Rusak Komponen Motor MotoGP

VIVA – Berbeda dengan para pembalap World Superbike yang memuji kualitas aspal Sirkuit Mandalika, pembalap MotoGP justru banyak yang mengeluh soal aspal sirkuit yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Setelah melakukan tes pra musim selama tiga hari, para pembalap MotoGP berkomentar soal Sirkuit Mandalika, mereka banyak yang mengeluh soal banyaknya kerikil yang berada di permukaan aspal sirkuit.

Seperti Fransesco Bagnaia ikut berkomentar soal kerikil yang ada sirkuit Mandalika, muridnya Valentino Rossi mengungkapkan bahwa kerikil Sirkuit Mandalika seperti peluru.

"Kerikil itu seperti peluru, ini tentu tidak baik ketika kerikil menghantam motor," kata Pecco, dikutip VIVA Otomotif dari GPOne Senin 14 Februari 2022.

Lebih lanjut pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini mengungkapkan, para pembalap telah berbicara dengan Safety Commision tentang kondisi lintasan, sehingga sirkuit bisa lebih bersih.

"Walaupun sirkuitnya sudah bersih, tapi masalah sebenarnya itu kerikil. Artinya jika pembalap berada di depan saat start, tidak ada masalah karena tidak akan banyak kerikil yang mental," bilang Pecco.

Menurut Pecco, kerikil tersebut terangkat oleh pembalap yang berada di depan, hal tersebut membuat siapa pun pembalap yang berada di group tengah akan terancam.

"masalahnya jika salah satu kerikil mengenai radiator, bisa membuat radiator retak," bilang Pecco.

Tak hanya Pecco, Fabio Quartararo yang memegang titel juara dunia pun angkat bicara, soal kerikil yang berterbangan.

"Saya berada di belakang Franco Morbidelli dan saya dihantam banyak kerikil kecil, kerikil itu kena di leher dan visor helm, padahal saya hanya di belakang Franco. Jadi bayangkan jika Anda berada di belakang tiga, empat, lima pebalap selama banyak putaran," ucap Quartararo.

Fabio Quartararo menjelaskan mungkin kerikil tersebut dari permukaan aspal yang terkikis, meski demikian Quartararo mengungkapkan bahwa pada race day pada bulan Maret mendatang, pihak panitia lokal sudah memperbaiki.

"Karena dalam tiga hari saya di Mandalika, kerikil sedikit demi sedikit hilang, jadi saya pikir treknya aman. Sehingga pada seri kedua MotoGP nanti mereka sudah membersihkan sebelum kami datang, karena kalau tidak selain kerikil yang berterbangan, ban motor juga mudah selip," pungkas Quartararo.