Menghijaukan Negeri dengan Kendaraan Setrum
- viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Banyak negara di berbagai penjuru dunia saat ini sedang mengalami satu masalah yang sama, yakni pencemaran udara. tingginya polusi asap akibat kendaraan, membuat banyak pihak mencari alternatif dapur pacu yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu cara yang paling mudah, adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak atau BBM dengan kadar research octane number rendah.
Pengamat otomotif yang juga Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menegaskan, BBM RON rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan.
"Sepatutnya kita sudah peduli dengan masalah emisi gas buang pada oktan dan cetane rendah," kata Jusri belum lama ini.
Cara tersebut mungkin bisa mengurangi dampak dari karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, tapi jumlahnya tidak signifikan. Jika ingin mendapat manfaat langsung, maka pilihannya adalah kendaraan yang digerakkan oleh energi listrik.
Baca Juga: ABC Turun Tangan Bikin Baterai Mobil Listrik
Beberapa moda transportasi berbasis elektrifikasi saat ini sudah mulai diuji jalan di Jakarta. Selain armada taksi, ada juga bus listrik BYD dengan dukungan dari Bakrie Autoparts.
Bus listrik dioperasikan oleh PT Transjakarta itu adalah seri C6 dan K9. Kedua kendaraan ramah lingkungan tersebut, akan melayani warga selama 3 bulan ke depan, dari rute Balai Kota menuju Blok M, atau sebaliknya.
"Bus ini telah dioperasikan di lebih dari 50 negara di dunia ,dan menjadi satu-satunya bus listrik yang telah sukses melewati registrasi dan proses homologasi di Indonesia," ujar Chief Executive Officer PT Bakrie Autoparts, Dino Ahmad Riyandi, dikutip VIVA Otomotif dari 100kpj, Rabu 29 Juli 2020.
Menurut Dino, Bakrie Autoparts sejak awal mempunyai keinginan untuk menjadi pelopor industri kendaraan listrik, terutama sebagai sarana angkutan massal.
"Keinginan ini timbul, karena kami menilai kebutuhan atas sarana angkutan kendaraan listrik sudah sangat mendesak. Terutama di Jakarta, yang mempunyai tingkat polusi yang sangat tinggi. Selain itu, juga menjadi salah satu kota di dunia yang memiliki masalah kemacetan lalu lintas," tuturnya.