Tips Merawat Bagasi Mobil agar Tetap Awet
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Di zaman sekarang ini, mobil merupakan kendaraan pribadi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Setiap mobil sudah pasti memiliki bagasi. Namun, keberadaannya sering disepelekan dan dianggap tidak terlalu penting.
Padahal, bagasi memiliki fungsi yang cukup penting bagi pemilik mobil. Apa itu? Tentunya sebagai tempat penyimpanan barang-barang di kala melakukan perjalanan jauh.
Untuk itu, bagasi juga memerlukan perawatan yang cukup agar selalu terjaga kebersihannya. Sayangnya, bagi sebagian orang perawatan bagasi bukanlah hal yang dianggap prioritas.
Kebanyakan para pemilik mobil lebih fokus pada kebersihan dan perawatan interior mobil. Melupakan area bagasi yang sebenarnya memiliki hak yang sama. Mengapa bagasi memerlukan perawatan?
Bagasi fungsi utamanya adalah untuk menyimpan barang-barang, apapun itu jenisnya. Jika tidak dirawat dan dibersihkan secara berkala pasti akan memunculkan aroma yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan penumpang.
Selain itu, barang-barang yang disimpan di dalam bagasi pasti akan kotor, berdebu dan bisa saja menjadi sarang hewan-hewan kecil, baik itu nyamuk, laba-laba ataupun serangga lainnya. Hal ini pasti juga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para penumpang.
Lalu, bagaimana cara membersihkan dan merawat bagasi yang terlanjur kotor? Biar bagasi mobil tetap awet, begini cara membersihkannya seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Siapkan Semua Alat dan Bahan Pembersih
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah tahap persiapan. Dalam tahap ini, Anda bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan sebelum membersihkan bagasi. Apa saja yang dipersiapkan?
Pastinya berbagai macam alat serta bahan-bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahannya dapat berupa vacuum cleaner, sapu kecil atau kuas, cairan pembersih, lap bersih serta pengharum kabin.
2. Bersihkan dengan Cara Benar dan Lakukan secara Rutin
Setelah semua sudah dipersiapkan, maka langkah berikutnya adalah tahap pembersihan. Dalam tahap pembersihan ini harus dilakukan secara rutin. Minimal satu bulan sekali.
Tahap ini merupakan tahapan yang sangat mudah. Tapi karena kemudahan itu, tahap ini sering dilupakan dan diabaikan.
Pembersihan dapat dimulai dengan mengeluarkan telebih dahulu barang-barang yang terdapat di dalam bagasi. Selanjutnya, bersihkan bagasi menggunakan vacuum cleaner.
Bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh vacuum cleaner dapat dibersihkan menggunakan sapu kecil/kuas. Gunakan lap yang dicampur dengan cairan pembersih kabin agar bagasi lebih bersih dan terhindar dari pertumbuhan bakteri dan jamur.
3. Keringkan Hingga Benar-benar Kering
Jika tahap pembersihan sudah selesai, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Pengeringan dilakukan pada setiap bagian bagasi. Mulai dari karpet di lantai bagasi dan juga dinding-dinding bagasi.
Buka pintu bagasi secara lebar dan keringkan di bawah sinar matahari secara langsung. Pastikan bagian-bagian bagasi benar-benar kering. Jangan ada yang lembap sedikitpun karena berpotensi menumbuhkan jamur, bakteri dan aroma yang tidak sedap.
Jika memasuki musim hujan, kemungkinan mengeringkan bagasi di ruang terbuka sangat kecil. Tapi tidak perlu khawatir, pengeringan masih bisa dilakukan di dalam garasi dengan menggunakan hair dryer, kipas angin atau blower dan juga lap kanebo.
Jadi tidak perlu khawatir ataupun bingung jika sudah memasuki musim penghujan. Melakukan tahap pengeringan ini sangat mudah dan yang harus diingat dari tahap ini adalah bagian-bagian bagasi harus kering secara keseluruhan.
4. Pastikan Ban Cadangan Sudah Bersih
Tidak menutup kemungkinan jika bagasi digunakan untuk menyimpan ban serep bagi sebagian pemilik mobil. Ban serep sering digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi kebocoran ataupun pecah ban.
Oleh karena itu, harus dipastikan terlebih dahulu keadaannya. Ban serep yang akan diletakkan ke dalam bagasi harus dalam keadaan bersih dan kering. Jika ban serep tersebut kotor dan basah sudah pasti akan menimbulkan aroma yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan saat berkendara.
5. Lakukan Finishing dengan Benar
Langkah terakhir adalah finishing. Tahap finishing artinya proses memasukkan kembali barang-barang yang telah dikeluarkan dari bagasi. Di tahap ini, barang-barang yang akan dimasukkan harus dipastikan kebersihannya dan dalam kondisi kering.
Hal ini dilakukan untuk mencegah bagasi kembali kotor setelah dibersihkan. Jangan lupa untuk memilah barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam bagasi.
Memilah barang cukup penting dilakukan untuk mengetahui barang-barang apa saja yang masih layak disimpan di dalam bagasi. Jangan sampai, bagasi mobil hanya terisi dengan barang-barang yang tidak penting dan tidak dibutuhkan.
Selain memilah barang, penyusunan barang juga harus diperhatikan. Letakkan barang yang memiliki beban berat di bagian bawah. Barang-barang dengan berat yang ringan diletakkan di bagian atas, tujuannya untuk mempermudah proses pengambilan.
Menyusun barang-barang dalam bagasi pastikan tidak melebihi batas maksimal kabin. Selain itu, jangan sampai melebihi batas sandaran kursi belakang. Agar barang-barang tidak mudah terjatuh dan menimpa penumpang ketika mobil sedang berjalan dan menjaga barang dari kerusakan ketika jatuh.
Jangan Abaikan Kebersihan Bagasi Mobil
Bagasi mobil memang bukan bagian menarik untuk diperhatikan, apalagi jika dibandingkan dengan pernak-pernik interior mobil lainnya. Namun, bukan berarti fungsi utamanya bisa diabaikan. Untuk itu, merawat dan menjaga kebersihan bagasi pun sangat diperlukan.
Menjaga kebersihan bagasi bertujuan agar kondisi ruang tetap terjaga dan selalu oke. Selain itu, menjaga bagasi dari kerusakan ataupun gangguan lainnya.