Enggak Jadi Bikin, Bos Tesla Beli Ventilator dari China
- baltimoresun.com
Pendiri sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk sebelumnya mengatakan perusahaannya siap membuat ventilator jika ada kekurangan suplai di tengah wabah virus corona COVID-19. Kini, ia pun menepati janjinya, meski ventilator tersebut tidak dibuat perusahaannya, melainkan ia beli.
Dilansir dari USA Today di Jakarta, Kamis (26/3/2020) diketahui membeli 1.255 unit ventilator dari China dan mengirimkannya ke Amerika Serikat untuk membantu perawatan para pasien positif corona.
"China over supply, jadi kami membeli 1.255 ventilator dan mengirimkan ke Los Angeles. Jika kalian ingin ventilator gratis dipasang, beritahu kami," tulisnya di Twitter.
Diketahui memang cukup banyak rumah sakit di Amerika Serikat yang kekurangan ventilator di tengah wabah corona. Sebagian pasien corona pun kesulitan bernapas dan memerlukan perangkat ventilator tersebut.
Gubernur California, Gavin Newsom membenarkan bahwa Elon Musk mengirimkan peralatan medis. Sebelumnya, Elon juga memberikan 50 ribu masker ke pekerja kesehatan.
"Perangkat itu sudah tiba di Los Angeles dan Elon Musk suah bekerja dengan asosiasi rumah sakit dan lainnya untuk memberikan ventilator itu. Ini adalah upaya heroik," kata Newsom, memuji sang triliuner.
Padahal sebelum-sebelumnya, Elon Musk kerap membuat tweet yang terkesan meremehkan pandemi virus corona. Meski demikian, ia tetap berbesar hati dalam memberi bantuan yang ia bisa. Sebelumnya juga perusahaan besutan Elon Musk, Tesla dan SpaceX mulai bertindak untuk memproduksi ventilator sendiri.
Musk juga tampaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengimpor masker medis untuk membantu mengurangi kekurangan lainnya.