Mobil Kena Banjir, Harus Berapa Lama 'Bobo' di Bengkel?

VIVA – Mobil masuk daftar harta benda yang menjadi korban banjir di awal tahun. Kerusakan yang dialami pun sangat beragam. Ada yang rusak ringan karena menerjang air, namun tak sedikit yang rusak berat terbawa arus air.

Untuk mencegah kerusakan yang makin parah, maka konsumen perlu melakukan perbaikan pada mobilnya.

Penanganan kendaraan bermotor yang terdampak banjir, bukan hanya bisa dilakukan di bengkel umum, bengkel resmi pun memberikan pelayanan untuk konsumennya.

Untuk menangani mobil korban banjir, kata Kepala Bengkel Plaza Toyota Citeureup, Supriana, ada tiga tipe perbaikan yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan para pemilik mobil.

Baca juga: Bikin Mobil Kinclong Usai Banjir, Gampang Kok

"Ada tipe C (light) untuk mobil yang masuk air sampai karpet. Lalu tipe B (medium), terendam sampai setengah badan atau dasbor, dan tipe A (heavy) yang terendam seluruhnya atau sampai atap," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 7 Januari 2020.

Untuk waktu perbaikan mobil akibat banjir, Supriana mengatakan, tergantung dari jenis atau tingkat kerusakannya. Saat ini, banyak kendaraan yang mengantri untuk bisa dilakukan perbaikan, usai terkena banjir.

Tak hanya itu, untuk perbaikan mobil terdampak banjir dipengaruhi juga oleh jenis onderdil atau komponen yang harus diganti, baik di eksterior, mesin, kaki-kaki, hingga bagian dalam kabinnya.

"Estimasinya, perbaikan untuk tipe C kurang lebih seminggu, tipe B mencapai 2 minggu, dan perbaikan untuk kerusakan berat bisa mencapai satu bulan," paparnya.