Nissan Buka Suara Terkait Rencana Datsun 'Cabut' dari Indonesia
- Dok: Nissan
VIVA – Merek Datsun sedang menjadi bahan perbincangan publik. Hal ini terkait dengan rencananya, untuk undur diri dari pasar otomotif Indonesia. Kabarnya, merek yang ada di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia itu akan pamit terhitung Januari 2020.
Menanggapi informasi ini, Head of Communication NIMI, Hana Maharani angkat bicara. Dia mengatakan, NMI sedang menyusun beragam strategi untuk tetap berada di pasar otomotif Tanah Air, sehingga bisa terus berkompetisi dengan merek-merek mobil yang ada saat ini.
"Rencana optimalisasi kami meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 26 November 2019.
Hana enggan menyebut secara spesifik, dihentikannya produksi mobil merek Datsun menjadi salah satu strategi yang dijalankan. Dia mengatakan, ada sejumlah langkah yang diljalankan untuk memastikan pertumbahan merek otomotif dalam Nissan Motor.
Baca juga: Datsun ‘Pamit’ Januari 2020, Lebih Dulu dari Chevrolet
Terkait layanan untuk pemilik mobil Datsun, Hana menyebut, pihaknya berkomitmen tetap memberikan pelayanan terbaik. Sehingga, konsumen tidak perlu merasa khawatir terhadap rencana dan strategi yang bakal diterapkan Nissan Group saat ini.
"Kami menegaskan bahwa Nissan terus berkomitmen kepada pasar dan pelanggan di Indonesia," tuturnya.
Informasi terkait pamitnya Datsun di Indonesia ini diketahui dari Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. Dia menyebut, NMI menghubunginya dan menyebut ingin melakukan pemberitahuan resmi terkait dihentikannya produksi mobil Datsun.
"Datsun menyampaikan, akan melapor ke Kemenperin. Mereka sedang mencari waktu untuk melapor, karena kan kebetulan dirjen pada enggak ada di tempat. Sedang ikut Presiden kunjungan ke Korea Selatan," ucapnya.