Jalan Depan Gedung DPR Diblokir, Cek CCTV Agar Tak Terjebak Macet
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Suasana DKI Jakarta pekan lalu diwarnai dengan banyaknya demonstrasi. Mulai dari mahasiswa hingga pelajar, mereka menolak pengesahan RUU KUHP di depan Gedung DPR RI.
Hari ini, Selasa 1 Oktober 2019, massa dikabarkan akan kembali hadir di depan komplek parlemen. Mereka mengaku, akan mengawal pelantikan anggota DPR masa bakti 2019-2024.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR. Seribuan personel polisi lalu lintas disiagakan.
Dilansir dari VIVAnews, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir menjelaskan, akses jalan di depan Gedung DPR ditutup dengan berbagai jenis bahan, mulai dari concrete barrier, kawat berduri, hingga water barrier.
Berikut rekayasa lalu lintasnya:
Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan ke Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladokgi.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di lampu merah Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
Jalan Tentara Pelajar ujung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Bagi pengguna jalan yang tidak ingin terjebak macet, bisa memantau situasi jalan melalui laman smartcity.jakarta.go.id/maps. Untuk melihat suasana di sekitar Gedung DPR, pilih kamera CCTV milik PT Bali Tower.