Enggak Cuma Mobil Konsep, Ban Tanpa Angin Juga Ada di GIIAS
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Pameran otomotif biasanya menjadi lokasi untuk menunjukkan mobil konsep dan kendaraan-kendaraan spesial. Hal itu juga berlangsung di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, yang digelar hingga Minggu 28 Juli.
Meski diramaikan oleh banyak kendaraan masa depan, namun beberapa peserta pameran yang ada di area aftermarket juga tidak mau kalah unjuk gigi kebolehan mereka, dalam mendesain produk futuristis.
Salah satu contohnya, ban tanpa angin yang dipajang di area selasar Hall 8, gedung ICE, BSD, Tangerang. Karet bundar tersebut diberi nama Gyroblade, dan dirancang sebagai ban canggih untuk kendaraan-kendaraan di masa depan.
Sales and Promotion Manager Dunlop Indonesia, Hartono mengatakan, ban konsep Gyroblade sudah diperkenalkan di ajang Tokyo Auto Salon 2015 dan Tokyo Motor Show 2017 di Jepang. Kini, pihaknya memboyong ke Tanah Air, untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia.
"Ban ini dirancang untuk mendukung mobilitas di masa depan. Kami sengaja bawa dan pajang di GIIAS tahun ini. Jadi, enggak hanya sekadar berjualan, tetapi menunjukkan teknologi yang kami punya," ujarnya di lokasi, Jumat 26 Juli 2019.
Gyroblade, kata Hartono, terdiri dari tiga bagian, yakni pelek di bagian tengah yang terbuat dari bahan logam. Bagian kedua adalah jari-jari yang mengelilingi pelek. Jari-jari ini dibuat dengan bahan resin khusus, sebagai pengganti angin yang ada di ban konvensional.
"Bagian berikutnya adalah telapak atau alur ban. Ketiganya dirancang menyatu, sehingga berbeda dari pelek dan ban yang ada di mobil-mobil saat ini," tuturnya.
Gyroblade sudah diuji oleh tim riset internal perusahaan. Ada lima keunggulan yang ditawarkan, yakni tidak bocor, tidak perlu perawatan khusus, memiliki pengendalian yang baik, mampu mengantisipasi hydroplanning, serta tetap nyaman layaknya ban berisi angin.
"Sudah dites menggunakan kendaraan city car. Diujinya di jalanan, kemudian dalam kondisi yang basah. Jadi, ini memang untuk kesiapan kendaraan masa depan." jelasnya. (yns)