Parah, Smart Key Mobil Dipakai sebagai Pemicu Bom
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Hal ini juga yang mendorong industri otomotif, untuk terus berinovasi menghasilkan produk yang dapat memudahkan aktivitas dan menambah kenyamanan.
Salah satu teknologi itu adalah smart key, atau kunci jarak jauh yang diklaim antimaling. Teknologi tanpa anak kunci ini tidak hanya tersedia pada mobil saja, namun juga sepeda motor.
Meski sifatnya untuk mencegah terjadinya kejahatan, namun ada yang menggunakan alat canggih ini untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Dilansir dari TimesofIndia, Selasa 19 Februari 2019, fitur ini digunakan oleh teroris untuk memicu bom.
Para teroris mengembangkan teknologi ini beserta peranti lainnya, seperti telepon genggam dan perangkat komunikasi walkie talkie. Alasannya sederhana, karena semua alat dijual bebas, sehingga sangat mudah didapatkan.
Cara kerjanya cukup sederhana. Bahan peledak diletakkan di posisi yang diinginkan, kemudian dihubungkan dengan perangkat elektronik. Smart key dijadikan sebagai pemicunya.
Penggunaan smart key semakin marak, karena tim antiteror sudah memiliki alat yang bisa menghalangi sinyal telepon genggam. Jika itu terjadi, maka pemicu tidak dapat berfungsi.
Sementara, smart key menggunakan jalur yang berbeda untuk berkomunikasi dengan perangkat penerima. Dengan adanya hal ini, tampaknya alat jammer masa depan bakal dibekali dengan fitur yang dapat menghalangi sinyal ‘kunci pintar’ tersebut. (yns)